TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Presiden Prabowo Subianto Panggil Panglima TNI Ke Hambalang, Prabowo Singgung Ancaman Perang

Reporter & Editor : AY
Minggu, 03 Agustus 2025 | 09:11 WIB
Presiden Prabowo rapat di Hambalang bersama Panglima TNI dan jajaran nya. Foto : Ist
Presiden Prabowo rapat di Hambalang bersama Panglima TNI dan jajaran nya. Foto : Ist

BOGOR - Presiden Prabowo Subianto memanggil Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan para kepala staf angkatan ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025). Dalam pertemuan itu, Presiden juga menyinggung soal potensi ancaman perang.


Foto-foto pertemuan tersebut diunggah di akun Instagram @sekretariat.kabinet pada hari yang sama. Terdapat enam foto yang dibagikan.


Dalam foto-foto tersebut, terlihat Presiden Prabowo memimpin rapat di sebuah meja bundar. Presiden ke-8 RI itu duduk di tengah, diapit oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.


Di sisi Panglima TNI, hadir Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, dan Wakil KSAD Letjen TNI Tandyo Budi Revita.


Sementara di sisi Menhan, hadir Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M. Herindra, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, serta Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari. Juga turut hadir Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

 

Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo tampak serius memaparkan materi, sementara para peserta rapat menyimak dengan saksama. Sesekali mereka mencatat poin-poin penting dari Presiden.


“Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah pimpinan tinggi TNI bersama beberapa menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025),” kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.


Menurut Teddy, Presiden Prabowo membahas situasi terkini di dalam negeri di tengah dinamika geopolitik dan geoekonomi global. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa pertahanan adalah harga mati untuk menjaga kedaulatan bangsa.


“Presiden menegaskan bahwa masalah pertahanan adalah isu vital bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara,” ujar Teddy, yang berpangkat Letnan Kolonel.

 

Menjelang HUT ke-80 RI, Presiden Prabowo juga mengingatkan jajaran pertahanan agar memastikan masyarakat merasa aman dari ancaman eksternal. “Presiden juga menyampaikan, jika sebuah negara ingin benar-benar merdeka dan sejahtera, maka negara tersebut harus memiliki kekuatan untuk melindungi diri, termasuk menjaga seluruh kekayaan alam yang dimilikinya,” tambah Teddy.

 

Hingga tadi malam, unggahan foto Sekretariat Kabinet tersebut telah disukai 13,3 ribu pengguna dan dikomentari sebanyak 293 kali.


Anggota Komisi I DPR, Nurul Arifin menilai, pertemuan di Hambalang sebagai bentuk koordinasi Presiden Prabowo dengan jajaran pertahanan, khususnya dalam mengantisipasi perkembangan geopolitik yang belakangan kian dinamis.


Nurul bahkan mengutip peribahasa Latin dari penulis Romawi kuno, Vegetius: Si vis pacem, para bellum Jika ingin damai, bersiaplah untuk perang. “Jadi, kita tidak perlu menunggu situasi geopolitik memburuk terlebih dahulu. Indonesia harus selalu siap menghadapi segala bentuk ancaman,” ujarnya saat dihubungi Tangselpos.id Sabtu (2/8/2025) malam.


Nurul menambahkan, dalam berbagai rapat kerja dengan kementerian/lembaga terkait bidang keamanan dan intelijen, Komisi I DPR terus menjalankan fungsi pengawasan terhadap program pemerintah.


Dia juga mengaku optimistis terhadap kemampuan Presiden Prabowo di bidang pertahanan dan keamanan negara. Selain kenyang pengalaman, Kepala Negara juga pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad.

 

Kami mendukung penuh kebijakan strategis Presiden Prabowo, khususnya di bidang keamanan. Ini memang wilayah keahlian beliau,” ujar politisi Partai Golkar itu.


Sementara itu, Pengamat Intelijen, Keamanan, dan Terorisme Stanislaus Riyanta memuji respons cepat Presiden Prabowo dalam menanggapi dinamika global yang kian panas. Menurutnya, konflik yang melibatkan Iran-Israel, Rusia-Ukraina, India-Pakistan, hingga Thailand-Kamboja menunjukkan bahwa situasi geopolitik dunia tidak sedang baik-baik saja.


“Tentu saja, tidak ada satu faktor tunggal yang menyebabkan konflik-konflik ini. Banyak hal yang menjadi pemicunya,” kata Stanislaus saat dihubungi Sabtu (2/8/2025) malam.


Ia menilai negara perlu menyiapkan berbagai skenario, termasuk yang terburuk, untuk merespons dinamika global tersebut, sembari memastikan stabilitas dalam negeri tetap terjaga.


Indonesia juga perlu mengoptimalkan sumber informasi global, termasuk dari atase pertahanan dan perwakilan BIN di luar negeri, untuk mendukung kebijakan Presiden. “Dengan begitu, Indonesia bisa mengantisipasi dampak dari memanasnya situasi politik global,” pungkas Stanislaus. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan para kepala staf angkatan ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025). Dalam pertemuan itu, Presiden juga menyinggung soal potensi ancaman perang.

 

Foto-foto pertemuan tersebut diunggah di akun Instagram @sekretariat.kabinet pada hari yang sama. Terdapat enam foto yang dibagikan.

 

Dalam foto-foto tersebut, terlihat Presiden Prabowo memimpin rapat di sebuah meja bundar. Presiden ke-8 RI itu duduk di tengah, diapit oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.

 

Di sisi Panglima TNI, hadir Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, dan Wakil KSAD Letjen TNI Tandyo Budi Revita.

 

Sementara di sisi Menhan, hadir Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M. Herindra, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, serta Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari. Juga turut hadir Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

 

Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo tampak serius memaparkan materi, sementara para peserta rapat menyimak dengan saksama. Sesekali mereka mencatat poin-poin penting dari Presiden.

 

“Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah pimpinan tinggi TNI bersama beberapa menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025),” kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

 

Menurut Teddy, Presiden Prabowo membahas situasi terkini di dalam negeri di tengah dinamika geopolitik dan geoekonomi global. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa pertahanan adalah harga mati untuk menjaga kedaulatan bangsa.

 

“Presiden menegaskan bahwa masalah pertahanan adalah isu vital bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara,” ujar Teddy, yang berpangkat Letnan Kolonel.

 

Menjelang HUT ke-80 RI, Presiden Prabowo juga mengingatkan jajaran pertahanan agar memastikan masyarakat merasa aman dari ancaman eksternal. “Presiden juga menyampaikan, jika sebuah negara ingin benar-benar merdeka dan sejahtera, maka negara tersebut harus memiliki kekuatan untuk melindungi diri, termasuk menjaga seluruh kekayaan alam yang dimilikinya,” tambah Teddy.

 

Hingga tadi malam, unggahan foto Sekretariat Kabinet tersebut telah disukai 13,3 ribu pengguna dan dikomentari sebanyak 293 kali.

 

Anggota Komisi I DPR, Nurul Arifin menilai, pertemuan di Hambalang sebagai bentuk koordinasi Presiden Prabowo dengan jajaran pertahanan, khususnya dalam mengantisipasi perkembangan geopolitik yang belakangan kian dinamis.

 

Nurul bahkan mengutip peribahasa Latin dari penulis Romawi kuno, Vegetius: Si vis pacem, para bellum Jika ingin damai, bersiaplah untuk perang. “Jadi, kita tidak perlu menunggu situasi geopolitik memburuk terlebih dahulu. Indonesia harus selalu siap menghadapi segala bentuk ancaman,” ujarnya saat dihubungi Tangselpos.id Sabtu (2/8/2025) malam.

 

Nurul menambahkan, dalam berbagai rapat kerja dengan kementerian/lembaga terkait bidang keamanan dan intelijen, Komisi I DPR terus menjalankan fungsi pengawasan terhadap program pemerintah.

 

Dia juga mengaku optimistis terhadap kemampuan Presiden Prabowo di bidang pertahanan dan keamanan negara. Selain kenyang pengalaman, Kepala Negara juga pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad.

 

Kami mendukung penuh kebijakan strategis Presiden Prabowo, khususnya di bidang keamanan. Ini memang wilayah keahlian beliau,” ujar politisi Partai Golkar itu.

 

Sementara itu, Pengamat Intelijen, Keamanan, dan Terorisme Stanislaus Riyanta memuji respons cepat Presiden Prabowo dalam menanggapi dinamika global yang kian panas. Menurutnya, konflik yang melibatkan Iran-Israel, Rusia-Ukraina, India-Pakistan, hingga Thailand-Kamboja menunjukkan bahwa situasi geopolitik dunia tidak sedang baik-baik saja.

 

“Tentu saja, tidak ada satu faktor tunggal yang menyebabkan konflik-konflik ini. Banyak hal yang menjadi pemicunya,” kata Stanislaus saat dihubungi Sabtu (2/8/2025) malam.

 

Ia menilai negara perlu menyiapkan berbagai skenario, termasuk yang terburuk, untuk merespons dinamika global tersebut, sembari memastikan stabilitas dalam negeri tetap terjaga.

 

Indonesia juga perlu mengoptimalkan sumber informasi global, termasuk dari atase pertahanan dan perwakilan BIN di luar negeri, untuk mendukung kebijakan Presiden. “Dengan begitu, Indonesia bisa mengantisipasi dampak dari memanasnya situasi politik global,” pungkas Stanislaus.

Komentar:
ePaper Edisi 01 Agustus 2025
Berita Populer
05
Diikuti 1.000 Atlet dari 12 Negara

TangselCity | 2 hari yang lalu

06
Danantara Bikin Aturan Ketat Soal Tantiem

Nasional | 1 hari yang lalu

07
Bersih Hati, Bersih Kota

Opini | 2 hari yang lalu

08
Tangsel Tuan Rumah Kejuaraan Karate Asia Pasifik

TangselCity | 2 hari yang lalu

09
Bang Andra Percantik Jalan Rusak Di Pandeglang

Pos Banten | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit