TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Mantan Kadispenau Marsma TNI Fajar Adriyanto Gugur Dalam Laka Pesawat Di Bogor

Reporter & Editor : AY
Minggu, 03 Agustus 2025 | 14:33 WIB
Pesawat Quicksilver GT500 mengalami kecelakaa di Desa Benteng Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor
Pesawat Quicksilver GT500 mengalami kecelakaa di Desa Benteng Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor

BOGOR - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau TNI AU) periode 2019-2020 Marsma TNI Fajar Adriyanto gugur dalam musibah kecelakaan pesawat latih sipil Quicksilver GT500 di Desa Benteng Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8/2025).

 

Fajar yang saat ini menjabat Kepala Kelompok Staf Ahli Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara (Kapoksahli Kodiklatau), bertindak sebagai pilot pesawat nahas tersebut. 

 

Menurut keterangan Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI I Nyoman Suadnyana, pesawat bernomor registrasi PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) itu lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB.

 

“Latihan ini bagian dari pembinaan dan pemeliharaan kemampuan personel FASI yang berada di bawah binaan TNI AU,” kata Suadnyana di Bogor, seperti dikutip ANTARA, Minggu (3/8/2025).

 

Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat kehilangan kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana, Ciampea. Marsma TNI Fajar dan rekannya, Roni sebagai co-pilot langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto.

 

Namun, Fajar dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit. Jenazah saat ini berada di RSAU Lanud Atang Sendjaja untuk prosesi lebih lanjut.

 

Kondisi Laik Terbang

 

Suadnyana menjelaskan, pesawat latih sipil Quicksilver GT500 itu berada dalam kondisi laik terbang dan mengantongi izin terbang resmi.

 

“Penerbangan telah dilengkapi dengan SIT nomor SIT/1484/VIII/2025 dan merupakan sortie kedua hari itu,” kata Suadnyana.

 

TNI AU bersama aparat terkait telah mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi kejadian.

 

Fajar merupakan lulusan AAU 1992 dan penerbang tempur F-16 dengan call sign “Red Wolf”. Almarhum pernah menjabat Danlanud Manuhua, Kadispenau, Kapuspotdirga, hingga Kapoksahli Kodiklatau.

 

“Atas nama keluarga besar TNI AU, kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam. Semangat dan pengabdian beliau akan jadi inspirasi bagi generasi penerus,” ujar Suadnyana.

Foto : Ist
Komentar:
ePaper Edisi 01 Agustus 2025
Berita Populer
04
Danantara Bikin Aturan Ketat Soal Tantiem

Nasional | 1 hari yang lalu

05
Diikuti 1.000 Atlet dari 12 Negara

TangselCity | 2 hari yang lalu

06
Kasus Beras Oplos, Polri Tetapkan 3 TSK

Nasional | 1 hari yang lalu

07
Bersih Hati, Bersih Kota

Opini | 2 hari yang lalu

08
Tangsel Tuan Rumah Kejuaraan Karate Asia Pasifik

TangselCity | 2 hari yang lalu

10
Bang Andra Percantik Jalan Rusak Di Pandeglang

Pos Banten | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit