TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Refund Tiket Mencapai 22.664 80 Perjalanan Dibatalkan 42 Memutar

Reporter & Editor : AY
Minggu, 03 Agustus 2025 | 16:17 WIB
Evakuasi gerbong Argo Bromo Anggrek yang anjlok di daerah Subang. Foto : Ist
Evakuasi gerbong Argo Bromo Anggrek yang anjlok di daerah Subang. Foto : Ist

SUBANG - Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan, atas terganggunya layanan akibat anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Subang, pada Jumat (1/8/2025). Setelah upaya intensif, kedua jalur yang sempat terputus kini sudah dapat dilalui kembali oleh kereta api.

 

Sejak kejadian anjlok, selama 19 jam, lebih dari 200 personel teknis dan tim manajemen KAI dikerahkan untuk melakukan evakuasi, perbaikan jalur, serta rekayasa pola operasi demi meminimalkan dampak bagi pelanggan.

 

Kami menyadari sepenuhnya, insiden ini berdampak besar terhadap rencana perjalanan banyak pelanggan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami berterima kasih atas kesabaran dan pengertian yang telah diberikan,” ujar Didiek, Minggu (3/8/2025).

 

Evakuasi rangkaian kereta selesai dilakukan pada Jumat (2/8/2025) pukul 07.00 WIB, sementara perbaikan jalur berlanjut hingga Sabtu (3/8/2025) pagi.

 

Jalur kembali dapat digunakan sejak Sabtu (3/8/2025) pukul 10.57 WIB, dan dilewati pertama kali oleh KA Argo Lawu dengan kecepatan terbatas.

 

Akibat insiden ini, total 80 perjalanan kereta terpaksa dibatalkan. Sementara 42 perjalanan lainnya dialihkan melalui jalur memutar via Purwokerto – Kroya – Bandung.

 

Meski terdampak cukup signifikan, operasional kereta api mulai menunjukkan pemulihan. Tingkat ketepatan waktu keberangkatan per Sabtu (2/8/2025) siang hingga Minggu (3/8/2025) diperkirakan mencapai 94 persen.

 

Per Minggu (3/8/2025) pukul 09.15 WIB, KAI telah berhasil memproses pembatalan 22.664 tiket pelanggan untuk periode perjalanan 1 hingga 3 Agustus.

 

KAI memastikan, pihaknya melakukan respons cepat dalam mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang terdampak gangguan perjalanan.

 

Dalam periode yang sama, sebanyak 440.581 pelanggan tetap melakukan perjalanan dari total kapasitas 483.296 tempat duduk yang tersedia.

 

KAI memberikan pengembalian dana penuh 100 persen bagi pelanggan yang melakukan pembatalan tiket akibat gangguan ini. Pengajuan refund dapat dilakukan di stasiun hingga 7x24 jam setelah jadwal keberangkatan.

 

Selain itu, KAI juga menyediakan kompensasi berupa service recovery bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan signifikan.

 

“Namun dalam pelaksanaan berbagai upaya tersebut, kami sangat memahami ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Terutama, bagi yang mengalami keterlambatan signifikan saat berada di atas kereta, menunggu kepastian waktu keberangkatan, hingga mengantre untuk proses refund di stasiun," tutur Didiek.

 

"Kami juga menyadari bahwa penyiapan layanan service recovery (SR) di beberapa titik masih memerlukan peningkatan,” lanjutnya.

 

Saat ini, layanan kereta api menunjukkan tren pemulihan. Per Sabtu (3/8/2025), dari total 72 perjalanan KA dari arah timur menuju Jakarta, sebanyak 65 KA tiba tepat waktu, dan 7 KA mengalami keterlambatan.

 

Untuk saat ini, KAI masih memberlakukan pembatasan kecepatan operasional kereta api 60 km/jam di lokasi pasca kejadian Pegadenbaru, sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko.

 

Kecepatan tersebut akan ditingkatkan secara bertahap menuju kondisi normal 120 km/jam, seiring evaluasi teknis yang ketat dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan perjalanan.

 

Seluruh jajaran Direksi KAI juga turun langsung ke lokasi sejak hari pertama, untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan tepat.

 

Proses Investigasi

 

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat ini tengah melakukan investigasi terhadap musibah anjloknya KA Argo Bromo Anggrek, untuk mengetahui penyebab pasti kejadian.

 

Terkait hal tersebut, Didiek memastikan, KAI terus berupaya memperbaiki seluruh aspek layanan, termasuk dalam penanganan kondisi krisis seperti ini.

 

"Bagi kami, pelayanan dan keselamatan pelanggan adalah yang utama. Kami menjadikan setiap tantangan sebagai bahan introspeksi untuk memperkuat sistem, meningkatkan kecepatan respons, dan menghadirkan perjalanan kereta api yang semakin andal,” tandas Didiek.

 

Informasi lebih lanjut terkait layanan pelanggan dapat diperoleh melalui Contact Center KAI 121 (021-121), WhatsApp 0811-1211-1121, atau aplikasi Access by KAI

Komentar:
ePaper Edisi 01 Agustus 2025
Berita Populer
04
Danantara Bikin Aturan Ketat Soal Tantiem

Nasional | 1 hari yang lalu

05
Diikuti 1.000 Atlet dari 12 Negara

TangselCity | 2 hari yang lalu

07
Kasus Beras Oplos, Polri Tetapkan 3 TSK

Nasional | 1 hari yang lalu

08
Bersih Hati, Bersih Kota

Opini | 2 hari yang lalu

09
Tangsel Tuan Rumah Kejuaraan Karate Asia Pasifik

TangselCity | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit