Dulang Nilai Tertinggi, Pamulang Sabet Juara Umum MTQ XVI Kota Tangsel
Posisi 2 Disusul Tuan Rumah Kecamatan Setu

SETU – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XVI tingkat Kota Tangerang Selatan resmi ditutup pada Rabu (6/8). Setelah melalui rangkaian lomba yang berlangsung kompetitif, Kecamatan Pamulang keluar sebagai juara umum, menyisihkan enam kecamatan lainnya dengan perolehan nilai tertinggi.
Ajang yang digelar selama beberapa hari di Kecamatan Setu ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga momentum silaturahmi serta syiar Islam yang membumi di tengah masyarakat.
Para peserta dari berbagai cabang Musabaqah menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam seni baca Al-Qur’an, hafalan, tafsir, hingga cabang-cabang baru seperti musabaqah disabilitas rungu wicara.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan MTQ XVI ini.
"Atas nama Pemerintah Kota Tangerang Selatan, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, LPTQ Kota, dewan hakim, dan semua pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan MTQ ini dari awal hingga akhir. Termasuk juga kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan semangat dan dedikasi luar biasa dalam mengharumkan nama kecamatannya masing-masing," ujar Benyamin.

Lebih dari sekadar perlombaan, MTQ juga disebut sebagai ikhtiar untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari dan membentuk generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, cerdas, dan berkarakter.
"Saya memberikan apresiasi khusus kepada LPTQ Kota Tangerang Selatan yang telah berinovasi menghadirkan kategori musabaqah disabilitas rungu wicara dalam MTQ tahun ini. Ini adalah langkah berani dan bermakna untuk menghadirkan inklusivitas dalam syiar Islam," ungkapnya.
Kepada para juara, Wali Kota menyampaikan selamat dan dorongan untuk terus berkembang.
"Kepada para kafilah yang berhasil meraih prestasi, saya ucapkan selamat dan sukses. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pembinaan dan pembelajaran Al-Qur’an di wilayahnya masing-masing. Saya juga berharap MTQ ini menjadi batu loncatan dalam menyiapkan kafilah terbaik Kota Tangerang Selatan untuk menghadapi MTQ tingkat provinsi dan nasional," jelasnya.
Sebagai peraih Juara Umum, Camat Pamulang, Mukroni mengungkapkan rasa syukurnya. Gelar ini menjadi yang ke-9 bagi Kecamatan Pamulang.
"Alhamdulillah, pada kontestasi MTQ ke-16 tingkat Kota Tangerang Selatan ini, Kecamatan Pamulang kembali berhasil meraih juara umum. Ini menjadi catatan prestasi yang sangat membanggakan bagi kami. Total, Kecamatan Pamulang sudah sembilan kali meraih juara umum, meskipun sempat terjeda satu kali saat di Kecamatan Ciputat Timur," kata Mukroni.

Dalam ajang tahun ini, Kecamatan Pamulang berhasil mendulang 21 medali emas.
"Tentunya kami sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran pengurus LPTQ Kecamatan Pamulang, para alim ulama, para kiai, serta seluruh tokoh masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh, baik secara moral maupun spiritual kepada para kafilah kami. Doa dan support dari seluruh pihak inilah yang menjadi kekuatan utama sehingga Pamulang bisa tampil sebagai yang terbaik dalam MTQ tahun ini," jelasnya.
Raihan ini, kata Mukroni, menjadi motivasi bagi Kecamatan Pamulang agar dapat terus mempertahankan di ajang selanjutnya.
"Tentu, setiap tahun kami memiliki komitmen untuk mempertahankan prestasi ini. Target utama kami adalah tetap mempertahankan gelar juara umum. Dan untuk itu, kami akan terus memperkuat pembinaan, melakukan seleksi yang lebih ketat, serta memberikan pelatihan yang lebih masif dan berkelanjutan bagi para peserta. Harapannya, setiap penyelenggaraan MTQ, Pamulang selalu bisa menampilkan kafilah-kafilah terbaiknya dalam mendukung program-program LPTQ di Kota Tangerang Selatan," tutupnya.
Untuk diketahui, Kecamatan Pamulang keluar sebagai juara umum dengan mengantongi total nilai sebanyak 131. Kemudian disusul oleh tuan rumah, Kecamatan Setu dengan torehan nilai 123.
Selanjutnya di posisi ketiga ada Kecamatan Ciputat Timur dengan nilai 103, disusul Kecamatan Pondok Aren yang berhasil mengumpulkan nilai 77.
Lalu di posisi kelima ditempati oleh Kecamatan Serpong Utara dengan nilai 38, lalu Ciputat dengan nilai 31, dan posisi terakhir Kecamatan Serpong dengan nilai 17.
Dengan berakhirnya MTQ XVI ini, semangat untuk membumikan Al-Qur’an di Kota Tangerang Selatan diharapkan terus menyala dan menjadi bagian dari karakter serta budaya masyarakat kota yang religius dan inklusif.
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 23 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Opini | 10 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu