TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Retno Marsudi Satu-satunya Wanita Yang Pernah Menjabat Menlu RI

Reporter & Editor : AY
Selasa, 19 Agustus 2025 | 19:06 WIB
Mantan Menlu RI Retno Marsudi. Foto Ist
Mantan Menlu RI Retno Marsudi. Foto Ist

JAKARTA  - Kementerian Luar Negeri merupakan satu dari total 12 kementerian (dulu bernama departemen) yang didirikan Republik Indonesia pada masa awal kemerdekaan: 19 Agustus 1945.

 

Dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, Kemlu memiliki peran yang sangat penting. Terutama,  dalam diplomasi untuk mendapatkan pengakuan internasional. Sebab, meskipun Proklamasi 17 Agustus 1945 sudah dikumandangkan, kemerdekaan Indonesia belum dianggap sah tanpa pengakuan negara lain.

 

Di tengah situasi itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) pertama RI Achmad Soebardjo bergerak cepat membuka komunikasi dengan negara-negara lain. Kantor Kedutaan dan Perwakilan RI pertama kali dibuka di Mesir, India, dan beberapa negara Eropa Timur.

 

Mesir kemudian menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui kedaulatan RI, pada tahun 1947. Dukungan dari negara-negara Arab, India, dan PBB, memberi tekanan kepada Belanda agar menghentikan agresinya.

 

Peran penting itu kemudian terus dijalankan Kemlu, hingga 80 tahun usianya. Dari zaman kemerdekaan, hingga era global penuh ketidakpastian seperti sekarang ini.

 

Sejak pertama kali dibentuk, Kemlu telah memiliki 24 Menteri Luar Negeri. Termasuk, mereka yang bertugas sebagai pelaksana tugas (ad-interim).

 

Beberapa tokoh mendapat status Pahlawan Nasional seperti Achmad Soebardjo, Sutan Syahrir, Agus Salim, Mohammad Hatta, Ide Anak Agung Gde Agung, dan Adam Malik.

 

Sementara Retno Marsudi tercatat sebagai satu-satunya perempuan yang menjadi diplomat utama Indonesia.

 

Berikut 24 nama tokoh yang pernah menjabat Kemlu, sejak tahun 1945 hingga sekarang:

 

Achmad Soebardjo (1945, 1951–1952)

Sutan Syahrir (1945–1947) 

Agus Salim (1947–1949)

Syafrudin Prawiranegara (ad-interim, 1948–1949)  

Alexander Andries Maramis (1949) 

Sri Sultan Hamengkubuwono IX (ad-interim, 1949) 

Mohammad Hatta (1949–1950)

Mohammad Roem (1950–1951) 

Wilopo (ad-interim, 1952)

Moekarto Notowidigdo (1952–1953)  

Soenario Sastrowardoyo (1953–1955)  

Ide Anak Agung Gde Agung (1955–1956)

Roeslan Abdulgani (1956–1957)

Ali Sastroamidjojo (ad-interim, 1957) 

Soebandrio (1957–1966)

Adam Malik (1966–1977)

Syarief Thayeb (ad-interim, 1977–1978)

Mochtar Kusumaatmadja (1978–1988) 

Ali Alatas (1988–1999)

Alwi Shihab (1999–2001)

Hassan Wirajuda (2001–2009) 

Marty Natalegawa (2009–2014)  

Retno Marsudi (2014–2024) 

Sugiono (2024–sekarang)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit