BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian dan Beasiswa untuk Ahli Waris Non ASN BPKAD Banten

SERANG - Keluarga almarhum Sukanta, non ASN di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, menerima santunan dan beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan. Penyerahan berlangsung di Serang, Selasa (19/8/2025).

 

Total santunan yang diterima istri almarhum, Rohayah, dan anaknya, Rijal, mencapai Rp 113 juta. Rinciannya terdiri dari Rp 42 juta santunan kematian dan Rp 71 juta beasiswa pendidikan. Almarhum Sukanta sendiri telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak September 2020.

 

Kepala BPKAD Provinsi Banten, Rina Dewiyanti menyampaikan, apresiasi atas manfaat yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan. “Kebetulan dia (almarhum Sukanta, red) supir saya. Pada hari ini mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Rina.

 

Ia menambahkan bahwa program ini sangat membantu ahli waris, terutama untuk keberlanjutan pendidikan anak. “Dengan pendidikan bisa memotong mata rantai kemiskinan. Mudah-mudahan Rijal yang sekarang masih SMP bisa melanjutkan sekolah hingga mewujudkan impian orang tuanya,” lanjutnya.

 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Serang, Uus Supriyadi, berharap santunan tersebut dapat bermanfaat bagi keluarga almarhum. “Semoga santunan ini bisa meringankan beban keluarga,” katanya.

 

Ia juga menjelaskan bahwa sebagian besar non ASN di lingkungan Pemprov Banten telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan prosedur klaim yang mudah.

 

Sementara itu, Roby Syahputra yang mewakili ahli waris menyampaikan rasa terima kasih atas santunan yang diberikan. “Kami sekeluarga merasa terbantu setelah ditinggalkan orang tua. Santunan pun masuk ke rekening tanpa potongan sedikit pun,” ungkapnya.

 

Penyerahan santunan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah bersama BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan sosial bagi seluruh pekerja, termasuk non-ASN, untuk memastikan kesejahteraan dan masa depan ahli waris mereka.(*)