TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Serapan Anggaran Masih 50 Persen, Proyek Infrastruktur Pengaruhi Realisasi

Reporter & Editor : Irma Permata Sari
Jumat, 22 Agustus 2025 | 07:15 WIB
Sekretaris Daerah Kota Tangsel Bambang Noertjahjo saat menjelaskan penyerapan anggaran tahun 2025
Sekretaris Daerah Kota Tangsel Bambang Noertjahjo saat menjelaskan penyerapan anggaran tahun 2025

CIPUTAT-Hingga pertengahan Agustus 2025, serapan anggaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tercatat baru menyentuh kisaran 50 persen. Sedangkan, waktu yang tersisa kurang dari lima bulan.

 

Pola serapan anggaran yang menumpuk di akhir tahun dinilai menjadi penyebab utama. Proyek infrastruktur yang mendominasi belanja daerah sebagian besar baru mengajukan pembayaran setelah pekerjaan selesai.

 

“Pola di Tangsel ini berbeda dengan daerah lain, khususnya kegiatan infrastruktur. Faktualnya mereka jarang mengajukan uang muka, bahkan termin juga banyak yang mengajukan pembayaran justru setelah selesai. Ini mempengaruhi tingkat realisasi,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, Bambang Noertjahjo.

 

Selain faktor kebiasaan kontraktor, proses pengadaan barang dan jasa juga ikut memengaruhi. Tahun ini Pemkot Tangsel menerapkan e-katalog versi 6, menggantikan versi sebelumnya, yang membuat sejumlah OPD sempat gagap dalam proses administrasi.

 

 “Memang switching dari versi 5 ke versi 6 sempat menjadikan kita agak gagap, tapi sekarang sudah terselesaikan. Teman-teman sudah ter-upgrade pemahamannya, dan kendala teknis sudah disolusikan dengan LKPP,” jelasnya.

 

Meski serapan masih rendah, Pemkot memastikan program tetap berjalan dan tidak terganggu. “Insya Allah tidak ada persoalan. Uang kita aman, sangat-sangat cukup. Ini bukan berarti kegiatannya tidak dilakukan, tapi karena pola pembayaran konstruksi umumnya memang menyedot besar di akhir tahun,” tegasnya.

 

Dengan kondisi ini, Pemkot Tangsel optimistis realisasi anggaran akan naik signifikan mulai September hingga Desember 2025. 

 

Sekda juga menekankan, bahwa rendahnya serapan bukan berarti kegiatan tidak berjalan. Mekanisme pembayaran konstruksi umumnya baru menyedot anggaran besar di penghujung tahun saat pekerjaan selesai.

 

Dengan kondisi ini, Pemkot Tangsel optimistis realisasi anggaran akan meningkat signifikan mulai September hingga Desember 2025. “Insya Allah nggak ada persoalan, target program tetap aman,” pungkasnya.

Komentar:
DLH
Damkar
Perkim
Lebak
Dprd
ePaper Edisi 22 Agustus 2025
Berita Populer
02
04
05
Pajak Saeutikna

Opini | 23 jam yang lalu

07
Fortuner Hantam Truk, Nyawa Sopir Melayang

TangselCity | 2 hari yang lalu

08
Tiba di Turki, Megawati Gabung di Manisa BBSK

Olahraga | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit