Keren, Bayar Retribusi Kesehatan Hewan di Pandeglang Tinggal Scan Pakai QRIS

PANDEGLANG - Sebagai upaya implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distapang) Kabupaten Pandeglang, mulai menerapkan pembayaran atas jasa retribusi pelayanan kesehatan hewan secara nontunai melalui aplikasi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) yang bisa diunduh di PlayStore.

Fasilitas tersebut merupakan pilihan pembayaran bagi pemilik hewan yang datang ke Puskeswan Pandeglang selain pembayaran tunai.

Kepala UPT Puskeswan Pandeglang Ade Setiawan mengatakan, penggunaan layanan sistem transaksi keuangan non tunai sangat diperlukan di era digitalisasi, terlebih saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Di samping itu dengan fasilitas ini pemilik hewan juga bisa menyimpan deposit yang bisa digunakan sewaktu-waktu ketika hewan kesayangan sakit.

“Kami menyadari saat hewan sakit, yang ada dipikiran pemilik hewan adalah segera membawa hewan kesayangan ke dokter hewan hingga terkadang lupa membawa uang tunai. Makanya kami sediakan fasilitas pembayaran menggunakan uang elektronik agar lebih mudah bertransaksi di Puskeswan Pandeglang,” ungkap Ade Setiawan, Rabu (15/6/2022)

Ia menjelaskan, fasilitas QRIS yang disediakan Puskeswan Pandeglang merupakan implementasi ETPD dari yang semula dilakukan secara konvensional (manual), sekarang sudah dalam genggaman ponsel dan dari segi biaya dinilai sangat efisien.  

“Kami siap mengembangkan transaksi pembayaran digital dan berharap masyarakat menyesuaikan dengan kemajuan zaman dan memanfaatkan QRIS dalam melakukan transaksi di Puskeswan Pandeglang,” beber Ade.

Dia menambahkan, selain menyediakan pelayanan pengobatan hewan di dalam gedung, Puskeswan juga memberikan pelayanan di luar gedung berupa Puskeswan keliling dan kunjungan pembinaan kepada peternak.

"Selain memberikan pelayanan dalam gedung untuk hewan kesayangan setiap hari Senin-Jumat, Puskeswan juga memberikan pelayanan kesehatan hewan di Puskeswan Pembantu Menes setiap hari Selasa, dokter hewan keliling setiap hari Kamis dan pelayanan pemeriksaan penyakit hewan mulut dan kuku (PMK) secara berkala kepada para peternak," imbuhnya

Untuk mendukung pelayanan kesehatan hewan kata Ade Setiawan, saat ini Puskeswan Pandeglang sudah memiliki tenaga teknis sebanyak empat orang terdiri dari dua dokter hewan dan dua paramedik veteriner.

“Puskeswan Pandeglang juga sudah dilengkapi dengan kendaraan operasional mobil Puskeswan Keliling,” pungkas Ade Setiawan.(rie)