TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Was-was Tiap Hujan Mengguyur, Warga Perumahan Payung Mas Dihantui Bencana Banjir

Laporan: Rachman Deniansyah
Selasa, 04 Oktober 2022 | 22:56 WIB
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

CIPUTAT, Warga Perumahan Payung Mas, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan dihantui rasa kekhawatiran setiap kali hujan deras mengguyur wilayahnya.

Rasa was-was pun selalu menghantui warga. Terlebih jika hujan mengguyur dengan intensitas tinggi. 

Pasalnya jika hujan deras mengguyur, perumahan tersebut kerap diterpa bencana banjir. Seperti yang terjadi pada Selasa (4/10/2022) sore tadi. 

Hal itu, salah satunya dirasakan oleh Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Ahmad Mutaqin. 

"Warga sangat resah, was-was. Misalkan saya tadi masih di kantor, di Menteng. Kemudian dapat info ada hujan besar. Langsung khawatir dan pulang ke rumah. Karena di rumah ada bayi kecil dua orang. Kemudian banjir masuk ke rumah dan itu hal yang sama dialami oleh warga saya," ungkap mutaqin kepada awak media.

Ia menceritakan, dahulu hal tersebut sangat jarang terjadi. Namun kini, banjir hampir datang setiap kali hujan mengguyur. 

Banjirnya pun tak tanggung-tanggung. Airnya merendam hingga ke dalam rumah warga. Untuk kedalamannya, mencapai sekitar 50-70 sentimeter. 

"Masuk ke dalam rumah, di beberapa blok yang rendah masuk ke rumah," imbuhnya. 

Ia mengatakan bahwa hal itu dialami, semenjak adanya proyek pembangunan tanggul pada aliran sungai yang berada di sekitar perumahan. 

"Penyebab utamanya, karena proyek tanggul yang masih belum selesai. Ada pembangunan sudah berjalan dua bulan 11 hari. Pekerjaan belum maksimal masih ada bolong sana sini, itulah penyumbang yang menyebabkan air masuk ke komplek kita," terangnya. 

"Dulu banjir tidak terlalu sering, paling hitungan setahun hanya dua kali. Tapi sekarang sejak pembangunan tanggul, intensitas banjir meningkat. Tiap ada hujan yang agak besar, air sudah masuk ke komplek," lanjutnya. 

Sementara itu, untuk saat ini rendaman air banjir telah surut secara perlahan. 

Kendati demikian, Sebagai Ketua RT, Mutaqin berharap agar keresahan dan kekhawatiran yang selalu menghantuinya setiap kali hujan mengguyur, dapat disudahi. 

Untuk itu Mutaqin menginginkan adanya solusi dari Pemkot Tangsel, minimal dalam hal percepatan pembangunan tanggul tersebut. 

"Harapannya ada usaha yang maksimal dari Pemda untuk bisa mempercepat proses pembangunan tanggul yang sebelumnya dijanjikan 1 bulan. Ini masih belum selesai, masih 30 persen. Dari 750  meter, ini baru beberapa puluh meter yang selesai," harapnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo