Tak Ikut Hadiri Pelantikan Menteri Dan Wamen Baru
Kiai Ma'ruf Tak Merasa Dicuekin
JAKARTA - Pelantikan menteri baru hasil reshuffle kabinet di Istana Negara, kemarin, memunculkan banyak penasaran publik. Kenapa di momentum yang sakral dan penting itu, Wakil Presiden, Kiai Ma’ruf Amin tidak hadir? Apalagi dalam momen itu, ada juga pertemuan Jokowi dengan 7 ketum parpol koalisi pendukung pemerintah. Apakah wapres tidak diundang?
Biasanya, dalam setiap momen penting terkait pelantikan pejabat baru, baik di kabinet maupun lembaga, Wapres selalu hadir mendampingi Jokowi. Wapres juga akan menjadi orang nomor 2 setelah Jokowi yang akan memberikan bagi pejabat negara yang baru saja dilantik.
Namun, dalam pelantikan 2 menteri dan 3 wakil menteri kemarin, Kiai Ma’ruf memang absen. Karena tidak hadir, acara pemberian selamat kepada pejabat yang hadir, Jokowi didampingi Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Kenapa Wapres? Ternyata, Kiai Ma’ruf sedang tidak ada di Jakarta. Eks Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu sedang melakukan kunjungan kerja di Bangka Belitung dan Jambi. Kiai Ma’ruf sudah terbang meninggalkan Jakarta, sejak Selasa (14/6) atau H-1 dilakukannya reshuffle kabinet.
Di hari pertama kunker, Kiai Ma’ruf menghadiri Pembukaan Kongres Halal Internasional Tahun 2022 di Bangka Belitung. Selesai acara, Ma'ruf tak langsung pulang. Kemarin pagi, Kiai Ma'ruf mengadakan kunjungan di luar agenda resmi dengan singgah di SDN 10 Pangkalpinang. Kunjungan dilakukan usai berolahraga pagi di kompleks Perumahan PT Timah Pangkalpinang.
Kiai Ma'ruf yang didampingi istrinya, Ibu Wury, tampak menyapa para murid yang melakukan olahraga. "Sehat semuanya?" sapa Wapres.
Dengan penuh semangat, para siswa SD ini pun menjawab bahwa semua sehat. "Sehat Pak," jawab mereka. Kiai Ma'ruf lalu menanyakan cita-mereka. Macam-macam jawabannya. Ada yang ingin jadi insinyur, dokter, ada juga yang mau jadi presiden.
Usai menyapa siswa, Kiai Ma'ruf lalu terbang ke Jambi. Di sana, Kiai Ma'ruf menghadiri tiga agenda. Lokasi pertama yang dikunjungi Ma'ruf ialah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma'arif. Setelah itu geser ke rumah dinas Gubernur Jambi untuk menyerahkan sejumlah bantuan dari Baznas, BPJS Ketenagakerjaan, dan Kementerian Sosial. Terakhir Ma'ruf akan mengunjungi Pondok Pesantren Al-Jauharen, Tanjung Johor, Jambi. Sore kemarin, barulah Wapres bertolak ke Jakarta.
Apakah kunker itu begitu penting, sehingga Wapres harus absen dalam acara pelantikan menteri baru? Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Ahmad Erani Yustika mengatakan kunjungan kerja Kiai Ma’ruf sudah direncanakan jauh-jauh hari. Jadi Kiai Ma'ruf absen di acara pelantikan menteri. Soalnya Kiai Ma'ruf baru kembali ke Ibu Kota pada sore hari.
Meskipun ada penjelasan bahwa absennya wapres karena ada kunker daerah, tetap saja ada warganet yang usil mempermasalahkan hal tersebut. "Kok bisa Kiai Ma'ruf gak diajak?" kicau @pelatihbart.
Jubir Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan, kunker Kiai Ma’ruf justru mewakili Jokowi. Dia menjelaskan, seluruh rangkaian acara dalam kunjungan kerja tersebut sebelumnya dijadwalkan akan dihadiri presiden. Namun, karena Jokowi berhalangan, Kiai Ma'ruf didelegasikan untuk menggantikan.
"Yang diundang Pak Presiden tapi kemudian Pak Presiden nggak bisa, kemudian Pak Wapres yang hadir," kata Cak Duki, sapaannya, saat dikontak Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) kemarin.
Cak Duki menegaskan, ketidakhadiran Kiai Ma'ruf bukan berarti kocok ulang kabinet tanpa sepengetahuan mantan Ketua Umum MUI itu.
"Sudah ada koordinasi dengan baik pelantikan ini antara Presiden dan Wapres. Semuanya tidak ada masalah, karena sudah koordinasi. Jadi, kementerian kerja, menteri bekerja, semuanya berjalan baik dengan berkoordinasi dengan Presiden," pungkasnya. (rm id)
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 16 jam yang lalu
SEA Games 2025 | 1 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu


