TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

DPR RI Soroti Minimnya Penumpang di Terminal Pondok Cabe

Dorong Inovasi Tingkatkan Manfaat Untuk Masyarakat

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Rabu, 17 September 2025 | 18:40 WIB
Kungjungan Komisi V DPR ke Terminal Pondok Cabe. Foto : Ist
Kungjungan Komisi V DPR ke Terminal Pondok Cabe. Foto : Ist

PAMULANG - Sejumlah anggota DPR RI Komisi V menyoroti berbagai persoalan yang membelit Terminal Pondok Cabe, Pamulang. Mulai dari permasalahan minimnya penumpang, layanan, hingga keberadaan pool bus atau terminal bayangan yang masih menjamur di berbagai titik. 

 

Hal tersebut menjadi sorotan wakil rakyat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPR Ridwan Bae selaku Ketua Tim, melaksanakan kunjungan kerja spesifik ke terminal tipe A yang berlokasi di Jalan Kemiri Raya, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Rabu (17/9). 

 

Mewakili ketua tim, pada kesempatan itu Anggota Komisi V DPR RI, Musa Rajekshah menerangkan, kunjungan spesifik ini dilaksanakan dalam rangka mendukung pengelolaan, serta menyaksikan secara langsung fungsi dan manfaat dari terminal yang ada di Tangsel ini. 

 

"Karena Pemerintah Pusat menginginkan pembangunan terminal ini adalah untuk pelayanan kepada masyarakat kita dan juga untuk penggunaan angkutan massal yang semakin masif," ujar pria yang akrab disapa Ijeck ini. 

 

Anggota Komisi V DPR RI, Edi Purwanto mengatakan bahwa melalui kunjungan ini, pihaknya ingin mengecek kondisi terminal secara terkini. 

 

Dalam kunjungannya itu, ia menyoroti berbagai permasalahan. Termasuk dari fungsi terminal yang dinilainya masih minim. 

 

"Yang bisa menggambarkan kalau seluruh terminal di Indonesia mungkin mengalami hal sama. Tadi kita sudah cek bareng-bareng, kayak bagaimana okupansinya menurun. Kemudian kemanfaatan yang tidak dirasakan oleh langsung oleh masyarakat," kata Edi. 

 

Minimnya penumpang, kata Edi, tak luput dari catatannya. Menurutnya, masih banyak yang perlu ditingkatkan. 

 

"Ditambah lagi memang mohon maaf inovasi dari pada mungkin pengelola terminalnya yang kurang kurang inovatif lah seperti itu. Sehingga memang ini perlu kita tinjau lebih dalam. Sehingga memang dibangun semewah ini, sehebat ini, manfaatnya ada buat masyarakat. Nah, hari ini yang kita lihat belum seperti itu," ungkapnya. 

 

Sehingga ke depan, ia mendorong Kementerian Perhubungan untuk segera berinovasi guna meningkatkan manfaat dari bangunan megah Terminal Tipe A ini.   

 

"Bagaimana memanfaatkan terminal-terminal yang ada di seluruh Indonesia seperti itu," tegas wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan ini. 

 

Senada dengannya, Anggota Komisi V DPR RI, Ahmad Fauzi mengakui, terminal ini memang terlihat begitu sepi. 

 

Atas fenomena ini, maka menurutnya pengelola terminal harus segera berbenah. 

 

"Pertama misalnya fungsi terminal ini jangan hanya untuk tempat parkir bus-bus AKAP (antarkota, antarprovinsi), tapi bagaimana dia berfungsi juga untuk Ram Check bus-bus swasta, AKAP, maupun pariwisata," kata Fauzi, yang juga merupakan warga Tangsel ini. 

 

Menurutnya dengan luas mencapai 2,3 hektare, fungsi terminal harus lebih ditingkatkan lagi. Terutama dengan berbagai inovasi yang dapat menguntungkan masyarakat sekitar. 

 

"Kenapa tidak bisa, misalnya pusat UMKM, masing-masing Pondok Cabe ini untuk bisa berdagang, beraktivitas ekonomi di daerah sini," ucap dia. 

 

Selain itu, ia juga mengusulkan agar terminal ini ke depannya juga bisa menghadirkan berbagai pelayanan yang terintegrasi. 

 

"Nanti akan sinergi dengan pihak terminal untuk bisa dibicarakan, misalnya apakah ini bisa dipakai untuk misalnya pembayaran pajak masyarakat sekitar Pondok Cabe ini, agar supaya tidak harus jauh-jauh misalnya ke Serpong sana. Intinya adalah fungsi terminal tidak hanya untuk parkir Bus AKAP, tapi bisa untuk hal lain-lain," terangnya. 

 

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, Bambang Noertjahjo yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menginginkan agar dalam upaya peningkatan fungsi terminal ini Pemkot Tangsel dapat turut dilibatkan. 

 

"Kalau kami pemerintah ingin fasilitas layanan masyarakat, kita tidak berharap sebagai pelengkap, meskipun tadi betul bahwa kita tidak memiliki kewenangan untuk mengatur dan men-setup seperti apa yang kita pikirkan. Tapi yang pasti harapan kami, kami dilibatkan oleh Kementerian, khususnya Kementerian Perhubungan, untuk bisa mengaktifasi maksimal," jelasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit