TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Kasus Dugaan Keracunan MBG, Wakil Kepala BGN Minta Maaf Sambil Menangis

Reporter & Editor : AY
Jumat, 26 September 2025 | 19:21 WIB
Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang. Foto : Ist
Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang. Foto : Ist

JAKARTA - Badan Gizi Nasional (BGN) merespons cepat kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di sejumlah daerah. BGN menggelar konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

 

Hadir dalam acara itu, Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi Nanik S. Deyang, Guru Besar Ilmu Gizi IPB sekaligus Ketua Umum Pergizi Pangan Prof. Hardinsyah, serta Staf Khusus BGN Bidang Komunikasi Redy Hendra Gunawan.

 

Dalam pernyataannya, Nanik tak mau cuci tangan. Dia mengaku salah, dan menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas insiden yang menimpa anak-anak penerima program MBG.

 

Kesalahan terbesar ada pada kami, karena pengawasan yang kurang. Kami akui salah atas insiden keamanan pangan ini,” kata Nanik dengan suara bergetar. Air matanya jatuh menetes. 

 

Nanik menjelaskan, berdasarkan investigasi awal, 80 persen kasus dipicu oleh pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP). Baik oleh mitra penyedia makanan maupun tim internal. Namun, ia menegaskan BGN tidak akan lepas tangan.

 

Seluruh biaya pengobatan anak-anak yang terdampak, bahkan orang tua yang ikut makan lalu sakit, akan ditanggung BGN. “Kami bertanggung jawab penuh,” ujarnya.

 

Nanik lalu menyampaikan permintaan maaf mendalam. Dia mengaku sedih melihat video anak-anak yang terkapar karena keracunan makanan. 

 

“Saya seorang ibu. Melihat video anak-anak digotong ke Puskesmas, hati saya hancur. Anak saya panas saja saya sudah stres, apalagi melihat itu. Atas nama BGN, atas nama seluruh SPBG di Indonesia, saya mohon maaf,” katanya sambil menitikkan air mata.

 

Ia menegaskan, niat program MBG sejak awal adalah membantu pemenuhan gizi anak bangsa agar bisa tumbuh sehat dan menjadi generasi emas. “Setiap hari napas saya adalah anak-anak dari keluarga tidak mampu. Kami ingin anak-anak Indonesia punya keadilan dalam pemenuhan gizi,” tutur Nanik.

Komentar:
ePaper Edisi 26 September 2025
Berita Populer
03
05
Sachrudin Serahkan Santunan JKM ke Guru Ngaji

Pos Tangerang | 2 hari yang lalu

06
PT PGN Diminta Perluas Jaringan Gas

Pos Banten | 1 hari yang lalu

09
Intan Apresiasi Kecamatan Tigaraksa Terkait Stunting

Pos Tangerang | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit