Viral Baliho Prabowo Bareng Netanyahu & Trump Di Israel, Ini Penjelasan Kemlu RI

JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Yvonne Mewengkang menyampaikan penjelasan soal baliho besar berlogo Abraham Shield di Tel Aviv, Israel, yang viral di media sosial. Baliho tersebut memuat foto Presiden Prabowo Subianto berjejer bersama Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Raja Yordania Abdullah II, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman, Presiden Mesir Abdul Fattah as-Sisi, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Di tengah para pemimpin itu, terdapat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Dengan tulisan Mr President, Israel Stands By Your Plan: Seal the Deal.
"Posisi Indonesia sangat clear. Tidak akan ada pengakuan dan normalisasi dengan Israel, baik melalui Abraham Accords atau platform lainnya. Kecuali, Israel terlebih dahulu mau mengakui negara Palestina yang merdeka dan berdaulat," tegas Yvonne dalam keterangannya, Selasa (30/9/2025).
Yvonne menambahkan, penegasan serupa sebelumnya juga pernah disampaikan Menteri Luar Negeri RI Sugiono. "Visi apa pun terkait Israel harus dimulai dari pengakuan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina," ujarnya.
Foto baliho jumbo berisi dukungan Israel terhadap rencana Trump untuk Gaza pasca perang itu ditayangkan Abraham Shield melalui platform media sosial X @AbrahamShield25. Sejak diposting pada Senin (28/9/2025) pukul 23.50 waktu setempat, postingan tersebut telah dilihat oleh 6,4 juta orang.
Israel Mengatakan Ya untuk Rencana Trump
Koalisi Israel untuk Keamanan Regional telah meluncurkan kampanye baliho nasional yang mendesak pemerintah untuk mendukung inisiatif Presiden Donald Trump untuk mengakhiri perang di Gaza dan memperluas Perjanjian Abraham.
Baliho yang menampilkan Presiden Trump, Presiden Netanyahu, para pemimpin Arab moderat, Presiden Indonesia, dan Kepala Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas memiliki pesan kampanye yang sangat jelas: Ya untuk Rencana Trump - Tuntaskan.
Koalisi - kelompok non partisan yang terdiri dari 120+ pemimpin keamanan, serta ahli ekonomi dan kebijakan - menyebut proposal Trump sebagai cara yang serius dan bertanggung jawab untuk mengubah keuntungan militer Israel menjadi terobosan diplomatik strategis dan menciptakan realitas baru di Gaza, tanpa Hamas," tulis @AbrahamShield25.
Abraham Shield merupakan inisiatif strategis yang diusung Koalisi Keamanan Regional Israel sebagai terobosan politik dan keamanan negara tersebut, untuk keluar dari lingkaran perang berkepanjangan dan langkah menuju era keamanan, stabilitas dan kemakmuran. Koalisi ini didirikan setahun setelah serangan Hamas terhadap Israel 7 Oktober 2023.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu