TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Bekerja di Dapur MBG, Danang Bangga Bisa Bantu Ekonomi Keluarga

Reporter & Editor : AY
Sabtu, 04 Oktober 2025 | 09:01 WIB
Danang Dubra Setyo kini bekerja di Dapur MBG Jayanti, Tangerang. Foto : Ist
Danang Dubra Setyo kini bekerja di Dapur MBG Jayanti, Tangerang. Foto : Ist

TANGERANG — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto menjadi berkah bagi Danang Dubra Setyo (18), yang kini bisa membantu perekonomian keluarganya. Saat ini, ia bekerja di dapur MBG di Jayanti, Tangerang di bagian cuci ompreng.

 

Sebelumnya, Danang pernah bekerja sebagai operator mesin di sebuah pabrik, namun kontraknya hanya bertahan dua bulan. Ia mengaku awalnya mengira pekerjaan di bagian cuci ompreng tidaklah sulit.

 

Danang berasal dari keluarga sederhana. Ibunya seorang ibu rumah tangga, sementara sang ayah bekerja sebagai wiraswasta. Kondisi tersebut membuatnya memilih untuk segera mandiri agar bisa membantu orang tua serta saudara-saudaranya.

 

“Saya anak terakhir. Kakak saya anak pertama sedang kuliah. Saya sendiri tidak kuliah, karena ingin langsung bekerja untuk bantu orang tua,” jelas Danang saat ditemui di kawasan Jayanti pekan ini.

 

Meski baru sebentar bekerja, Danang sudah berkomitmen menyisihkan sebagian penghasilannya untuk keluarga.

 

“Paling kalau sudah gajian, 20–30 persen dikasih ke ibu. Senang banget bisa membantu orang tua,” ungkapnya.

Danang juga memiliki cita-cita besar yaitu ingin mengabdi kepada negara melalui Tentara Nasional Indonesia.

“Tahun depan ingin daftar TNI,” katanya.

Ia bercerita, awal perjalanannya di dapur MBG bermula ketika ia menerima informasi lowongan kerja dari kerabat.

“Saya tahu dari suami kakak saya. Ngirim nomor WA, terus langsung daftar. Ditawari kerja di MBG Jayanti,” tuturnya.

Awalnya ia ditempatkan di bagian packing, namun karena ada kekurangan tenaga, ia dipindahkan ke bagian cuci ompreng.

 

Standar Kebersihan

 

Selain memberikan penghasilan, pekerjaan ini juga memberinya kepuasan batin, terutama ketika melihat para siswa menghabiskan makanan yang disalurkan.

 

“Seneng banget, rasanya kayak dihargai. Baru dua minggu tiga hari kerja, tapi semua kompak,” ujarnya.

 

Danang juga menilai proses produksi makanan di MBG di dapur tempatnya bekerja sudah memperhatikan aspek-aspek kebersihan yang baik.

 

“Menurut saya harus diselidiki apakah airnya bersih, apakah yang masak benar, apakah yang packing juga benar. Proses nyucinya, pertama diturunkan dari mobil, dibagi-bagi, terus dicuci. Dicuci, dibilas, dimasukin ke keranjang besi tinggi, lalu di-oven setengah jam dengan suhu 100 derajat,” paparnya.

 

Danang pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Prabowo atas adanya program MBG. Baginya, program ini bukan hanya menyediakan makanan bergizi gratis, tapi juga membuka peluang kerja bagi anak muda.

 

“Terima kasih Pak Prabowo atas adanya program ini. Semoga makin banyak lowongan pekerjaan untuk masyarakat. Semoga Pak Prabowo sehat selalu, dipanjangkan umurnya, dan dilancarkan rezekinya,” tutupnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit