Ragunan Buka Sampai Malam, Legislator Minta Penerangan Dan Pengawasan Ditambah

JAKARTA - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Andika Wisnuadji mendukung penambahan jam buka Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan. 

 

Setiap Sabtu digelar wisata malam hari bertajuk 'Night at the Ragunan Zoo'. Program ini memungkinkan pengunjung menikmati suasana kebun binatang, dengan jam operasional khusus malam hari dari pukul 18.00 hingga 22.00 WIB.

 

Namun anggota Dewan termuda di DPRD DKI ini berharap agar pengawasan kawasan Ragunan diperketat. Salah satunya dengan penambahan kamera CCTV. 

 

"Selain itu harus dibarengi dengan penerangan dan pengamanan yang cukup sehingga bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Andika, Senin (13/10/2025).

 

Dikhawatirkan dia, kurangnya penerangan dan pengamanan di kawasan Ragunan saat malam akan berimbas pada penyalahgunaan oleh oknum tertentu.

 

"Jangan sampai gagasan baik ini disalahgunakan, contohnya menjadi tempat untuk berpacaran, dan tingkah laku negatif lainnya," ujarnya.

 

Dikhawatirkan dia, kurangnya penerangan dan pengamanan di kawasan Ragunan saat malam akan berimbas pada penyalahgunaan oleh oknum tertentu.

 

"Jangan sampai gagasan baik ini disalahgunakan, contohnya menjadi tempat untuk berpacaran, dan tingkah laku negatif lainnya," ujarnya.

 

Selain itu, dia juga mewanti-wanti pengelola memperhatikan kesehatan satwa. Asupan gizi dan stamina satwa harus menjadi konsen petugas Ragunan. Apalagi, sambung Andika karakteristik hewan yang berada di Ragunan memiliki perbedaan satu dengan lainya.

 

"Kebun binatang di Singapore yang membuka night zoo, mereka hanya memperlihatkan hewan-hewan nokturnal, yang aktif hanya pada malam hari saja. Dan menggunakan pencahayaan buatan yang tidak mengganggu kesehatan hewan," tandasnya.