TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Segera Di Bangun Rumah Sakit Tipe A Di Lahan Eks Sumber Waras

Reporter: Farhan
Editor: AY selected
Senin, 27 Oktober 2025 | 13:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (no 2 dari kiri) saat meninjau lahanbex RS Sumber Waras. Foto : Ist
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (no 2 dari kiri) saat meninjau lahanbex RS Sumber Waras. Foto : Ist

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera membangun Rumah Sakit tipe A di lahan Sumber Waras, Jakarta Barat.

 

Berdasarkan pantauan Redaksi di lokasi, Pramono Anung tiba pada pukul 08.24 WIB didampingi sejumlah pejabat Pemprov DKI. Dia menjelaskan proses penyelidikan terkait pembelian lahan yang sempat dilakukan KPK telah tuntas.

 

“Rumah sakit ini atau lahan ini dulu pada bulan Desember tahun 2014 telah dibeli oleh pemerintah DKI Jakarta. Dan pada waktu itu, akhirnya ada temuan bahwa NJOP-nya dianggap terlalu tinggi sehingga ada perbedaan hampir 191 miliar,” ujar Pramono di Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol petamburan, Jakarta Barat, Senin (27/10/2025).

 

Kasus tersebut kemudian dilidik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun kini telah dihentikan. Pramono menyebut nilai tanah kini meningkat signifikan.

 

“Kalau dulu minus 191 miliar, sekarang sudah menjadi 1,4 triliun. Sehingga dengan demikian, hampir 700 miliar lebih tanahnya di sini mengalami kenaikan. Enggak mungkin dibatalkan,” katanya.

 

Di atas lahan seluas 3,6 hektare ini akan dibangun rumah sakit tipe A berstandar nasional. Pramono menegaskan studi pembangunan akan segera dimulai.

 

"Areanya 3,6 hektare, sangat strategis karena satu zona dengan RS Dharmais dan Harapan Kita. Kami ingin tempat ini jadi rumah sakit besar dan modern," jelasnya.

 

“Saya sudah meminta untuk segera dihidupkan kembali, harus dibuat visibility study, Amdal, dan saya akan mengusulkan ini akan masuk dalam Proyek Strategis Nasional,” tambahnya.

 

Saya sudah meminta untuk segera dihidupkan kembali, harus dibuat visibility study, Amdal, dan saya akan mengusulkan ini akan masuk dalam Proyek Strategis Nasional,” tambahnya.

 

Setidaknya ada dua skema anggaran yang sedang disiapkan Pemprov DKI.

 

“Kalau memang segera akan masuk 10 triliun dari pemerintah pusat, maka itu bisa digunakan untuk membangun tempat ini,” ungkapnya.

 

Alternatif kedua adalah pembangunan langsung oleh pemerintah pusat jika masuk dalam proyek strategis nasional (PSN).

 

“Apakah pemerintah pusat bersedia untuk membangun rumah sakit spesialis, misalnya jantung, kanker, stroke di tempat ini," ujar Pramono.

 

Pemprov DKI Jakarta menargetkan dalam waktu dekat akan berdiskusi dengan Kementerian Kesehatan untuk menuntaskan skema pembangunan rumah sakit tersebut.

 

“Dalam waktu 1–2 hari ini saya akan bertemu dengan Menteri Kesehatan untuk duduk bersama,” tutup Pramono.

 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bertemu dengan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Gedung Merah Putih, Kamis (16/10/2025), untuk membahas penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK atas pengadaan lahan RS Sumber Waras.

 

Dalam pertemuan itu, Pramono menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menyelesaikan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) secara akuntabel dan sesuai ketentuan hukum.

 

"Kami berharap KPK dapat memberikan kejelasan terkait status proses hukum atas pengadaan lahan RS Sumber Waras, agar rekomendasi BPK dapat segera dituntaskan dan lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan warga Jakarta,” ujar Gubernur Pramono.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit