Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pilar: Saatnya Pemuda Bangun Diri dan Lingkungan
CIPUTAT — Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar apel peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Cilenggang, Senin (28/10). Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, organisasi kepemudaan (OKP), camat, lurah, serta perwakilan pegawai dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).
Dalam kesempatan itu, Pemkot Tangsel juga memberikan penghargaan kepada sejumlah pemuda berprestasi yang telah mengharumkan nama daerah di berbagai bidang.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, yang bertindak sebagai pembina apel, menyampaikan bahwa momentum Sumpah Pemuda menjadi pengingat penting tentang peran besar generasi muda dalam membangun bangsa.
“Alhamdulillah, hari ini Pemkot Tangsel telah menyelenggarakan apel Sumpah Pemuda yang dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari OKP, ormas, Forkopimda, hingga perangkat daerah. Ini momen bagi kita semua mengenang tonggak sejarah kebangkitan pemuda dalam menyongsong kemerdekaan dan pembangunan bangsa,” ujar Pilar usai memimpin apel peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Pilar mengingatkan bahwa tantangan pemuda masa kini jauh berbeda dengan masa perjuangan dahulu. Jika dulu pemuda berjuang dengan angkat senjata, kini perjuangan dilakukan melalui teknologi, ilmu pengetahuan, dedikasi, dan kejujuran.
“Tantangan pemuda sekarang bukan lagi perang, tapi bagaimana membangun bangsa dengan teknologi, ilmu, semangat juang, dan loyalitas kepada negara. Pemuda Tangsel harus mulai membangun diri sendiri, lingkungan, dan masyarakat di sekitarnya,” jelasnya.
Sebagai sosok pemimpin muda, Pilar juga berpesan agar pemuda Tangsel tidak ragu mengambil peran dan menunjukkan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Saya sendiri bersyukur diberi amanah menjadi wakil wali kota selama dua periode. Ini bukti bahwa pemuda bisa berperan besar dalam pembangunan. Jangan takut mencoba, jangan takut berbuat. Pemuda harus berani mengambil langkah dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Pilar juga menekankan pentingnya kolaborasi antara generasi muda dan senior dalam menjalankan roda pemerintahan maupun organisasi.
“Kita perlu kombinasi antara senior dan junior. Senior punya pengalaman panjang, sementara pemuda punya energi dan semangat baru. Kalau disatukan, kemajuan Tangsel akan lebih cepat,” ujarnya.
Pilar menegaskan pentingnya pendidikan, karakter, dan mental yang kuat bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Pendidikan itu modal utama. Tapi bukan hanya pintar secara akademik, pemuda juga harus punya karakter, attitude, dan nilai-nilai religius. Itu yang akan jadi pondasi membangun bangsa,” tutur Pilar.
Ia juga menyinggung berbagai program Pemkot Tangsel yang berpihak pada pengembangan sumber daya manusia, seperti program MBG (Modal Bangsa Gemilang) dan Sekolah Rakyat, sebagai upaya mencerdaskan anak bangsa.
“Program-program itu untuk mencerdaskan anak bangsa agar mereka bisa berpikir dan bersaing di era global. Pemkot Tangsel akan terus mendukung penuh kemajuan pendidikan dan pengembangan pemuda,” tandasnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu





