Akibat Sopir Mengantuk, Truk Bermuatan Hebel Terguling Di Serpong
SERPONG-Truk bermuatan hebel terguling di Jalan Pahlawan Seribu, tepatnya di dekat kawasan Gudang Serpong pada Rabu (29/10) pagi. Kecelakaan tunggal ini diduga disebabkan oleh sopir truk yang mengantuk saat mengemudi setelah keluar dari Tol Serpong.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, saat kondisi jalan masih relatif sepi dan penerangan belum sepenuhnya terang. Truk yang dikemudikan Sodik, warga asal Serang, Banten melaju dari arah Tol Serpong menuju Bogor dengan membawa muatan hebel dalam jumlah besar.
Sodik mengaku, kehilangan konsentrasi karena rasa kantuk yang sudah dirasakannya sejak keluar dari gerbang tol. Ia sempat berupaya menahan diri untuk tetap fokus di belakang kemudi, namun rasa lelah dan kantuk yang berat membuatnya tidak mampu mengendalikan kendaraan dengan baik.
“Jalannya sepi, masih agak gelap. Saya sudah ngantuk dari keluar tol, terus bangun langsung jalan, eh sampai sini ngantuk lagi,” ujar Sodik saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut pengakuannya, sesaat sebelum terguling, ia sempat mencoba menghindari trotoar di sisi kiri jalan. Namun upaya itu justru membuat truk yang dikendarainya naik ke pembatas jalan dan kehilangan keseimbangan. Akibatnya, kendaraan besar tersebut terbalik dengan posisi miring menutupi sebagian badan jalan. “Posisi terguling karena saya mau hindari trotoar, malah naik dan langsung terbalik,” jelasnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sodik hanya mengalami luka ringan di bagian tangan dan kaki akibat terhimpit di dalam kabin saat truk terguling. Ia berhasil keluar dengan bantuan warga sekitar yang segera datang menolong begitu mendengar suara benturan keras.
Petugas kepolisian dari Kanit Laka Lantas pada Sat Lantas Polres Tangsel, Ipda Marulloh menjelaskan, petugas segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas. Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat untuk menyingkirkan truk yang menutupi sebagian jalan utama. Arus lalu lintas sempat tersendat sekitar satu jam sebelum akhirnya kembali normal.
“Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material akibat kendaraan dan sebagian muatan yang rusak,” ujarnya.
Polisi juga melakukan pemeriksaan awal terhadap pengemudi dan kendaraan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, dugaan kuat menunjukkan bahwa faktor kelelahan dan kantuk menjadi penyebab utama insiden tersebut.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu





