TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

6 ABG Numpang Truk Duduk Di Bamper Depan, 1 Orang Tewas Saat Kecelakaan

Oleh: BNN
Kamis, 13 Oktober 2022 | 09:00 WIB
Lima orang abg yang ikut numpang truck fuso saat berada di Mapolsek Jatiuwung. (Ist)
Lima orang abg yang ikut numpang truck fuso saat berada di Mapolsek Jatiuwung. (Ist)

TANGERANG - Fenomena nge-BM truk alias menumpang kendaraan muatan masih marak di Kota Tangerang. Meski aksi berbahaya tersebut kerap memakan korban jiwa. Seperti yang terjadi di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Rabu (12/10/2022) sore. 

Satu ABG berinisial H (14) tewas akibat melakukan aksi tersebut. Peristiwa itu bermula saat, 17 anak yang menumpang di sebuah mobil hendak mengantarkan temennya pulang ke wilayah Citra Raya, Kabupaten Tangerang. 

“Kita mau nganterin temen ke Citra Raya. Udah kejadian gitu mereka malah pada kabur. Ke 17 orang itu pada ketemuan di Jembatan Kaca Brendeng,” ujar salah satu teman H.

Dirinya menjelaskan, terdapat enam anak yang duduk di bamper truk bagian depan. Saat mobil melintas di Jalan Gatot Subroto, kendaraan yang ditumpanginya menabarak mobil yang berada di depannya. 

“Mobil yang kita tumpangin nabrak mobil yang ada di depan. Disengajain ditabrak. Bamper mobil depannya sampe bengkok ngejepit dua orang, si H sama satu lagi pada berdarah,” tudingnya.

Naik dari Sangiang, naik mobil fuso. Trus ada yang duduk di bemper, 6 orang,” sambungannya.

Kemudian lima orang anak perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Mapolsek Jatiuwung menunggu dijemput keluarganya. 

Dari keterangan lima anak itu, didapati mereka tinggal di wilayah Sepatan, Kabupaten Tangerang. 

“Masih sekolah kelas 2 SMP umur 14 tahun. Rumah saya di Sepatan, ada yang di pisangan, sama pakuhaji,” paparnya.

Agus, warga Cikoneng, Kecamatan Jatiuwung mengaku kaget mendengar ponakannya diamankan oleh Mapolsek Jatiuwung akibat perilaku nge-BM tersebut. 

“Ponakan saya masih sekolah bekas pesantren malahan, ngeri banget. Saya sih tinggal di Cikoneng, cuma ni ponakan tinggal di Sepatan. Saya diminta tolong sama orangtuanya,” ujarnya saat ditemui di Mapolsek Jatiuwung, Rabu (12/10/2022) malam.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo