Warga Gotong Royong di Alun-Alun Pamulang, Pungut Sampah Gaungkan Gerakan Jumat Bersih
PAMULANG — Suasana Alun-Alun Pamulang berbeda dari biasanya, Jumat (24/10). Sejak pagi, ratusan orang berbaur dalam semangat gotong royong. Ada warga, pesapon, kader lingkungan, hingga para pelajar yang kompak turun tangan dalam Aksi Nyata Jumat Bersih.
Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan nasional yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Aksi serupa juga dilakukan serentak di wilayah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat sebagai langkah awal membangkitkan kembali budaya bersih lingkungan.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK, Sasmita Nugroho, mengatakan bahwa gerakan ini bukan sekadar kegiatan simbolis, melainkan upaya nyata untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam mengelola sampah sejak dari rumah.
“Gerakan Jumat Bersih ini sebagai awal. Mudah-mudahan bisa menjadi media kampanye penyelesaian sampah dari sumbernya. Jadi, sampah diselesaikan mulai dari rumah agar tidak semua berakhir di TPA. Beban kota pun bisa berkurang,” ujar Sasmita.
Ia menegaskan, KLHK ingin menjadikan Jumat Bersih sebagai agenda rutin agar budaya bersih kembali hidup di masyarakat, bukan hanya tanggung jawab pemerintah.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, yang turut hadir, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Program Jumat Bersih ini perhatian khusus dari KLHK. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Masyarakat harus ikut sadar dan aktif membersihkan lingkungannya, minimal seminggu sekali,” kata Pilar.

Pilar juga mengungkapkan bahwa Pemkot Tangsel tengah menyiapkan aturan agar setiap RW memiliki bank sampah dan ketua RW bisa menjadi penggeraknya.
“Kami ingin RW menjadi motor penggerak di lingkungannya. Perwalinya sedang kami susun supaya RW bisa sekaligus jadi Ketua Bank Sampah,” tambahnya.
Senada, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Bani Khosyatulloh, menyebut gerakan ini merupakan lanjutan dari momentum World Clean Up Day, yang kini dihidupkan kembali setiap Jumat.
“Pak Menteri tidak ingin gerakan bersih-bersih hanya berhenti di World Clean Up Day. Harapannya, budaya Jumat Bersih kembali hidup di seluruh Indonesia. Dari pemerintah, kami ingin jadi contoh agar wilayah selalu terjaga kebersihannya,” ungkap Bani.
Dengan semangat gotong royong yang kuat, Aksi Jumat Bersih di Tangsel diharapkan menjadi pemantik bagi warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan, mulai dari rumah, hingga ke ruang publik.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu



