TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Akhir Tahun Full Bansos

Reporter & Editor : AY
Senin, 10 November 2025 | 09:09 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto : Ist
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto : Ist

JAKARTA - Menjelang tutup tahun, Pemerintah berupaya menjaga ekonomi tetap prima. Salah satu caranya, dengan menggelontorkan berbagai bantuan sosial (bansos) ke masyarakat. Pokoknya, akhir tahun full bansos. 

 

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, pemerintah berusaha semaksimal mungkin mengerek pertumbuhan ekonomi di kuartal IV. Targetnya, ekonomi sepanjang 2025 dapat tumbuh di angka 5,2 persen. 

 

“Kita akan menggelontorkan bantuan sosial, nilainya mencapai Rp 30 triliun,” ujar Airlangga di Jakarta, kemarin. 

 

Mantan Ketum Partai Golkar itu optimistis, guyuran Rp 30 triliun ini bakal memacu ekonomi jelang akhir tahun. Terlebih, alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) masih tersedia Rp 50 triliun dan sudah diserap 800 ribu debitur. “Kalau rata-rata pinjamannya Rp 50 juta, berarti Rp 40 triliun. 

 

Kalau semuanya jalan, sektor ini bakal bergerak,” kata mantan Menteri Perindustrian era Presiden Jokowi itu. 

 

Apa saja bansos yang ditebar di akhir tahun? Ada tujuh bansos yang akan dicairkan Kementerian Sosial di akhir tahun ini. Pertama, Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra). Total ada 35 juta KPM yang akan menerima Rp 900 ribu untuk periode Oktober-Desember 2025. 

 

Kedua, bansos beras 10 kg dan MinyaKita 2 liter. Total bantuan senilai Rp 6,4 triliun ini diperuntukkan untuk 18,27 juta KPM. Ketiga, Program Keluarga Harapan (PKH) yang bantuannya beragam. Keempat, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Setiap KPM dari bantuan ini akan mendapat Rp 200 ribu per bulan melalui kartu sembako. 

 

Kelima, Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan (JK). Bantuan ini diberikan oleh pemerintah dengan menanggung iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebesar Rp 42 ribu per orang setiap bulan. 

 

Keenam, santuan anak yatim-piatu. Setiap penerima manfaat akan mendapat Rp 270 ribu per bulan. Ketujuh, Program Indonesia Pintar (PIP). Bantuan ini juga diberikan sesuai dengan tingkatan pendidikannya. 

 

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian Presiden Prabowo Subianto untuk mensejahterakan rakyat dan melindungi kelompok rentan. Bahkan, anggaran bansos tahun ini tembus Rp 110 triliun.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit