Hoki Indonesia Incar Ulang Sejarah Emas, Menanti Keputusan Tim Review SEA Games
JAKARTA – Menjelang SEA Games Thailand 2025, cabang olahraga hoki terus menggenjot persiapan meski kepastian jumlah atlet yang diberangkatkan belum sepenuhnya final. Dari hasil evaluasi sementara, Tim Review baru memberikan kuota 34 atlet untuk nomor Hockey Indoor putra dan putri, karena dinilai memiliki peluang medali paling besar.
Di sisi lain, nasib atlet Hockey Field dan Hockey yang saat ini masih menjalani pemusatan latihan di Perth, Australia—masih menunggu keputusan akhir. Apalagi Hockey 5s akan debut di SEA Games, sehingga pembahasannya lebih panjang.
Ketua Umum PP FHI Budi Sulistijono menyebut pihaknya sebenarnya membutuhkan sekitar 60 atlet agar Indonesia bisa turun lengkap di tiga nomor tersebut.
“Dengan 60 atlet, peluang mencapai target 2 emas dan 4 perak akan lebih besar. Apalagi kami sudah menyiapkan tim Hockey Field dan Hockey 5s sejak jauh hari dan melibatkan pelatih berkualitas dari Australia,” ujar Budi.
Namun FHI tetap menunggu keputusan resmi Tim Review dan Menpora Erick Thohir.
“Kami berharap keputusan yang diambil nanti benar-benar mempertimbangkan keseriusan kami membangun prestasi tanpa mengandalkan APBN. Atlet yang sudah berlatih sembilan bulan tentu tidak boleh diabaikan,” tegasnya.
Komitmen Pembinaan di Tengah Minimnya Fasilitas
Meski terkendala fasilitas berstandar internasional dan tingginya biaya sewa lapangan, PP FHI tetap menjalankan pembinaan berkelanjutan. Melalui kerja sama dengan Eden Sport Centre Depok, mereka bisa melatih atlet usia dini hingga tim nasional di lapangan indoor yang tersedia.
Budi berharap ke depan tersedia pula lapangan Hockey Field yang memadai agar beban biaya tidak lagi terlalu besar.
Perjalanan Panjang Setelah Emas Bersejarah di Kamboja
FHI terus berupaya mempertahankan momentum usai mencatat sejarah lewat emas Hockey Indoor Putra di SEA Games 2023 Kamboja—prestasi yang diraih meski hoki tidak termasuk dalam cabang prioritas DBON dan tanpa dukungan APBN.
Prestasi itu kemudian disusul keberhasilan Indonesia lolos ke Asian Games Hangzhou 2022 melalui jalur kualifikasi, bukan wildcard.
Namun Budi menegaskan bahwa mempertahankan prestasi jauh lebih sulit. Karena itu, pelatnas dimulai lebih cepat, sejak Januari 2025, meski dana untuk nomor outdoor baru turun pada September.
Menatap Agenda Besar 2025
Selain menghadapi SEA Games, Indonesia juga bersiap menjadi tuan rumah Kejuaraan Hockey Field Piala Asia 2025 di Kompleks GBK, yang sekaligus akan menjadi ajang seleksi pemain.
Pelatnas panjang sembilan bulan, ditambah pemusatan latihan dan uji coba di Jerman, Australia, dan Spanyol, menjadi bagian dari strategi menghadapi persaingan ketat terutama dari Malaysia dan Thailand selaku tuan rumah.
Timnas Hockey Field Putri pun menunjukkan progres positif dengan menjadi juara di Kejuaraan Hockey Putri Asia Tengah 2025.
Dengan persiapan yang sudah dijalankan, PP FHI kini hanya menunggu keputusan final pemerintah terkait kuota atlet.
“Kami siap mengikuti keputusan apa pun. Yang jelas, komitmen kami terhadap pembinaan tidak pernah surut,” tutup Budi.
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 21 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu



