Benyamin Tekankan Peran Keluarga Cegah Kekerasan Anak
CIPUTAT-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menyampaikan sejumlah pesan penting terkait penguatan peran keluarga di tengah meningkatnya kasus kekerasan dan perundungan pada anak. Pesan tersebut disampaikannya di hadapan ribuan jamaah majelis taklim se-Tangsel di Masjid Al-I'tishom, Puspemkot, Ciputat, Selasa (18/11).
Benyamin mengingatkan jamaah bahwa tantangan yang dihadapi generasi saat ini berbeda dibanding masa sebelumnya. Anak-anak, kata dia, berada dalam situasi yang membuat mereka lebih mudah terpengaruh lingkungan maupun interaksi sosial.
“Anak-anak kita sekarang tidak sama seperti kita dulu. Mereka sangat mudah terpengaruh. Karena itu hati-hati. Jangan sampai ada orang tak dikenal menjemput anak atau cucu kita, mereka harus benar-benar diwanti-wanti,” ujarnya.
Ia menegaskan, berbagai persoalan sosial yang muncul belakangan harus menjadi perhatian bersama, bukan untuk menakut-nakuti, tetapi sebagai peringatan agar keluarga meningkatkan pengawasan dan kedekatan dengan anak-anak.
“Saya tidak ingin menggambarkan hal yang mengerikan. Tapi ini peringatan bagi kita semua bahwa anak-anak membutuhkan perlindungan, terutama dari keluarga,” kata Benyamin.
Selain pengawasan, Benyamin juga mendorong para orang tua agar membiasakan anak hadir di masjid dan mengikuti kegiatan keagamaan. Menurutnya, suasana masjid mampu membentuk karakter positif serta menanamkan nilai agama secara ringan dan menyenangkan.
“Bawa saja anak atau cucu ke masjid. Biar lari-lari juga tidak apa-apa. Yang penting aura masjidnya masuk ke anak-anak kita. Pembiasaan ini penting,” tuturnya.
Benyamin menjelaskan, Pemkot Tangsel telah membentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan terhadap Anak di tingkat kota hingga sekolah. Namun ia menekankan, keberhasilan upaya ini tetap bergantung pada peran utama keluarga.
“Kita sudah bentuk Satgas di sekolah-sekolah. Ada guru BK, orang tua, OSIS, dan lingkungan. Tapi itu saja tidak cukup. Kuncinya ada pada keluarga. Komunikasi dengan anak harus diperkuat,” jelasnya.
Di hadapan jamaah, Benyamin mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membina dan mengawal tumbuh kembang anak melalui kegiatan keagamaan, sosial, dan kebiasaan positif seperti Maghrib Mengaji.
“Kita ingin anak-anak Tangsel tumbuh kuat, berakhlak, dan terhindar dari pergaulan yang merusak,” tandasnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu



