Periksa 10 CCTV & 4 Saksi, Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyiraman Air Keras Di Kedaung

SERPONG-Polisi sudah mengantongi identitas pelaku penyiraman air keras terhadap pengendara motor di Jalan Aria Putra, Kedaung, Kecamatan Pamulang. Terungkapnya identitas pelaku setelah polisi memeriksa 10 unit CCTV dan empat orang saksi. 

 

Sebelumnya diberitakan, aksi penyiraman air keras itu terjadi pada Selasa (18/11) dini hari. Ketika itu dua laki-laki yang merupakan ayah dan anak, masing-masing berinisial GS (57) dan RA (20) dengan berboncengan sepeda motor melintas di Jalan Aria Putra. 

 

Keduanya terjebak saat terjadi aksi tawuran di kawasan tersebut. Mereka menjadi korban salah sasaran pelaku tawuran. Air keras yang mengenai keduanya mengakibatkan luka bakar, dan terpaksa ayah dan anak itu dilarikan ke rumah sakit. 

 

Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AKP Wawan Doddy Irawan mengatakan, pihaknya kini telah mengetahui siapa pelaku yang bertanggung jawab dalam aksi keji tersebut. “Sudah kita pegang terkait identitasnya,” ujar Wawan. 

 

 Menurut Wawan, identitas pelaku berhasil diungkap setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian serta memiliki keterkaitan informasi dengan peristiwa tersebut. Para saksi itu memberikan keterangan penting yang mengarah pada sosok terduga pelaku.

 

Tidak hanya mengandalkan keterangan saksi, polisi juga menyisir rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Upaya ini dilakukan untuk memperkuat bukti visual sekaligus memastikan kronologi yang terjadi. “Kami memeriksa CCTV dari tempat kejadian. Kurang lebih hampir 10 CCTV,” ungkap AKP Wawan. 

 

Menurutnya, rekaman tersebut memberikan petunjuk tambahan mengenai arah kabur pelaku dan jenis kendaraan yang digunakan.

 

 Meski identitas pelaku telah dikantongi, polisi belum berhasil melakukan penangkapan. Hingga kini, tim gabungan masih terus bergerak di lapangan mengejar terduga pelaku yang diduga melarikan diri setelah kejadian.

 

 “Hingga saat ini kami masih melakukan pengejaran. Kemungkinan dekat ini mungkin kita bisa amankan terkait yang diduga pelaku,” jelasnya optimistis.