TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Kebakaran Apartemen di Hongkong Korban Tewas Jadi 146 Orang, Ratusan Lainnya Masih Hilang

Reporter: Farhan
Editor: AY
Senin, 01 Desember 2025 | 12:32 WIB
Kebakaran Apartemen di Hongkong. Foto : Ist
Kebakaran Apartemen di Hongkong. Foto : Ist

HONGKONG - Jumlah korban tewas dalam kebakaran kompleks apartemen di Hong Kong meningkat menjadi 146 pada hari Minggu (30/11/2025) setelah para penyelidik menemukan lebih banyak jenazah di gedung-gedung yang hangus terbakar. Arus warga terus berdatangan untuk meletakkan rangkaian bunga di sebuah tugu peringatan darurat yang semakin besar di lokasi bencana, salah satu yang terburuk dalam sejarah kota tersebut.

 

"Unit Identifikasi Korban Bencana Kepolisian Hong Kong telah menelusuri bangunan-bangunan di kompleks Wang Fuk Court dengan teliti dan menemukan jenazah baik di unit-unit apartemen maupun di atap gedung," kata pejabat yang bertanggung jawab, Cheng Ka-chun, seperti dilansir Associated Press.

 

Bangunan-bangunan tersebut masih kokoh secara struktural, namun pencarian berlangsung lambat.

 

"Di dalam sangat gelap dan karena minim cahaya, pekerjaan ini sangat sulit, terutama di area yang jauh dari jendela,"  tutur Cheng, yang mengonfirmasi bahwa sejauh ini, tim telah memeriksa empat dari tujuh blok bangunan yang dilalap api.

 

"Pencarian terbaru menemukan 30 jenazah lagi, termasuk 12 yang sebelumnya telah ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran tetapi belum dievakuasi," kata Tsang Shuk-yin, kepala unit korban kepolisian Hong Kong.

 

“Sebanyak 100 orang lainnya masih belum ditemukan dan 79 orang terluka.”

 

Delapan bangunan di kompleks Wang Fuk Court di kawasan Tai Po sedang direnovasi saat kebakaran terjadi pada Rabu (26/11/2025) sore, di mana seluruhnya diselimuti perancah bambu dan jaring nilon. Jendela-jendelanya juga ditutup dengan panel polistirena. Pihak berwenang kini menyelidiki apakah pemasangan material tersebut melanggar kode keselamatan kebakaran.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit