Pantai Anyer–Cinangka Dipastikan Aman untuk Libur Nataru 2025–2026

SERANG – Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, menegaskan bahwa kawasan wisata Pantai Anyer dan Cinangka siap menyambut kunjungan wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026. Kepastian ini disampaikan setelah Pemkab Serang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama BMKG serta sejumlah instansi terkait di Pesona Krakatau Hotel and Cottage, Cinangka, Jumat (5/12/2025).

 

Menurut Ratu Zakiyah, BMKG menyampaikan bahwa kondisi cuaca di wilayah Anyer–Cinangka berada dalam kategori aman. “Alhamdulillah, dalam rapat koordinasi hari ini, BMKG memaparkan bahwa cuaca menjelang Nataru diprediksi kondusif. Insya Allah aman dan nyaman bagi wisatawan,” ujarnya didampingi Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas dan Sekda Zaldi Dhuhana.

 

Hadir pula dalam rakor tersebut Kepala Balai Besar MKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto, perwakilan Pemantau Gunung Anak Krakatau (GAK) dari PVMBG, unsur TNI–Polri, kepala OPD terkait, camat, Balawista, hingga PHRI Kabupaten Serang.

 

Perwakilan PVMBG juga memastikan bahwa aktivitas Gunung Anak Krakatau dalam kondisi normal dan tidak menunjukkan peningkatan signifikan. “Insya Allah wilayah kami aman untuk dikunjungi selama libur Natal dan Tahun Baru,” tegas Bupati.

 

Menanggapi maraknya isu hoaks menjelang musim liburan, Ratu Zakiyah mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya. Ia memastikan Dinas Kominfo Kabupaten Serang akan secara aktif menyampaikan update resmi kondisi Anyer–Cinangka. “Kami pastikan wisatawan dapat berlibur dengan aman dan nyaman,” katanya.

 

Untuk menunjang keamanan, Pemkab Serang bersama Polairud dan Balawista akan meningkatkan pengawasan di sejumlah titik wisata. “Koordinasi di lapangan sudah kami perkuat agar wisatawan merasa terlindungi saat menikmati pantai,” jelasnya.

 

Kepala BBMKG Wilayah II, Hartanto, turut mengingatkan masyarakat untuk memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Ia juga meminta pelaku wisata turut membantu menyampaikan informasi resmi kepada para pengunjung. “Peran aktif pelaku wisata sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan selama masa libur Nataru,” ujarnya.