Update Terbaru BNPB: Korban Banjir Sumatera Capai 964 Tewas, 262 Hilang, 5.000 Luka

SUMATERA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total korban jiwa akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hingga Selasa (9/12/2025) sore mencapai 964 orang meninggal dunia. Selain itu, 262 orang dilaporkan hilang dan sekitar 5.000 warga mengalami luka-luka.

 

Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menjadi wilayah dengan jumlah korban meninggal terbesar, yakni 180 orang. Disusul Aceh Utara sebanyak 138 korban, Tapanuli Tengah 110 korban, Tapanuli Selatan 85 korban, dan Aceh Tamiang 58 korban.

 

Sementara itu, Aceh Tamiang tercatat sebagai daerah dengan jumlah pengungsi terbanyak, mencapai 252.600 jiwa. Berikutnya Aceh Timur dengan 238.500 pengungsi, Aceh Utara 166.900 jiwa, Bireuen 54.100 jiwa, serta Gayo Lues sebanyak 33.800 jiwa.

 

Dampak bencana juga menyebabkan kerusakan signifikan pada permukiman dan infrastruktur. Tercatat 157.900 rumah mengalami kerusakan di 52 kabupaten/kota terdampak. Selain itu, bencana ini merusak 1.200 fasilitas umum, 215 fasilitas kesehatan, 584 fasilitas pendidikan, 423 rumah ibadah, 287 gedung perkantoran, serta 498 jembatan.

 

BNPB bersama pemerintah daerah dan unsur terkait terus mengintensifkan upaya evakuasi, pencarian korban, dan penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak.