Anies-AHY Semeja Di Balai Sudirman
JAKARTA - Acara pernikahan kembali mempersatukan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kali ini, keduanya duduk satu meja didampingi 3 politisi senior: Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jusuf Kalla (JK) dan Surya Paloh.
Apakah keduanya akan segera dikawinkan? Tunggu saja...
Anies bertemu dengan AHY saat keduanya menghadiri resepsi pernikahan anak dari Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri di Balai Sudirman, Jakarta, Minggu (16/10) malam. Momen ini terjadi tepat di hari Anies resmi pensiun dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sebenarnya, di acara pernikahan itu banyak dihadiri tokoh-tokoh politik, dari kalangan oposisi hingga menteri. Mulai dari Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, eks Menko Perekonomian Hatta Rajasa, eks Menpora Andi Mallarangeng hingga Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Namun, yang jadi sorotan dalam hajatan itu yakni momen saat Anies-AHY duduk semeja dengan SBY, JK, Paloh dan Ahmad Syaikhu. Ada juga Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang duduk persis di antara AHY dan Syaikhu.
Di tengah isu koalisi antara NasDem-Demokrat-PKS, pertemuan tak biasa itu, tentu saja dikaitkan dengan politik. Apalagi, dalam pertemuan itu, unsur dari pimpinan 3 parpol berada di meja yang sama. NasDem lewat Surya Paloh, PKS lewat Ahmad Syaikhu dan Demokrat lewat SBY. Sedangkan Anies-AHY, dua tokoh yang didorong-dorong menjadi ‘pengantin’ di 2024.
AHY yang memang sudah terang-terangan bersedia jadi pendampingnya Anies, ikut membagikan momen pertemuan tersebut lewat foto dan real video di Instagram pribadinya. Unggahan itu langsung diserbu netizen. Hingga tadi malam, video tersebut mendapat 28.992 suka dan 679 komentar.
Di caption video, AHY menyampaikan selamat kepada kedua mempelai yakni Summayah Al Jufri, putri Salim Segaf Al Jufri dan Ibu Zainab dengan Yusuf Al Zawawi putra pertama dari Bapak Abdurrahman Al Kadrie dan Ibu Latifah Al Kadrie.
“Senang sekali rasanya karena di sana saya juga dapat bertemu dan bersilaturahmi dengan para senior dan tokoh bangsa yang hadir,” demikian penggalan kutipan postingan AHY di Instagramnya.
Tak hanya AHY, sejumlah elit Partai Demokrat ikut membagikan momen Anies-AHY semeja didampingi SBY-JK-Paloh. Sehingga foto itu menjadi viral dan dikaitkan dengan Pilpres
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pertemuan itu terjadi secara kebetulan. Tidak disetting sedemikian rupa.
“Posisi duduk ini terjadi secara alami. Ada yang hadir duluan, dan ada yang belakangan. Di meja sebelah, beberapa elit Demokrat, NasDem, dan PKS juga ikut menikmati hidangan bersama, termasuk Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya,” kata Herzaky, dalam keterangannya kemarin.
Benarkah ini hanya pertemuan biasa yang kebetulan? Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya punya analisa soal itu. Dia menilai pertemuan tersebut lebih kepada bahasa simbolik untuk menunjukkan adanya komunikasi intensif antara NasDem, Demokrat dan PKS dalam hal koalisi capres dan cawapres.
Namun, dia ragu bila di forum terbuka seperti itu, pertemuan itu membahas spesifik soal urusan Pilpres 2024. Apalagi sampai membahas soal perjodohan antara Anies-AHY yang selama ini banyak disuarakan orang Demokrat.
“Negosiasi itu biasanya di ruang tertutup, bukan di ruang terbuka. Karena tentu akan ada pembicaraan jatah menteri dan negosiasi lain yang tidak mungkin dilakukan di ruang terbuka,” kata Yunarto, ketika dikonfirmasi, tadi malam.
Toto-sapaannya menilai, bila duet Anies-AHY benar-benar terwujud, maka Demokrat jadi partai yang paling diuntungkan. Beda dengan PKS yang dianggapnya kurang mendapatkan ‘kue’ politik dari duet tersebut. Sehingga, jalan untuk Anies-AHY berpasangan tidaklah sesederhana itu.
“Figur non-parpol lebih mudah untuk dikompromikan dengan parpol lain,” sebutnya.
Sementara Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno meyakini pertemuan para elit NasDem, Demokrat dan PKS di meja bundar kondangan itu, tidak mungkin terjadi kebetulan.
“Pasti disetting untuk bisa menyampaikan pesan politik bahwa ketiga partai sedang jajaki kemungkinan koalisi,” kata Adi kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) tadi malam.
Sumber berita rm.id :
https://rm.id/baca-berita/nasional/144777/didampingi-sbyjkpaloh-aniesahy-semeja-di-balai-sudirman
Pos Tangerang | 13 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu