Up Date Korban Banjir Sumatera 1.016 Meninggal, Hilang 212, Terluka 7.600
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, total korban jiwa dalam musibah banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) per Minggu (14/12/2025) telah mencapai 1.016. Atau naik 10 angka dibanding data kemarin, yang tercatat 1.006.
Kabupaten Agam di Sumbar membukukan jumlah korban jiwa terbanyak, dengan angka 184. Disusul Aceh Utara (162), Tapanuli Tengah (116), Tapanuli Selatan (86), dan Aceh Tamiang (66).
Sementara korban hilang, kini berjumlah 212 atau berkurang lima angka dibanding data Sabtu (13/12/2025), yang dibukukan dengan angka 217.
Data ini terlihat tidak sinkron. Karena mestinya, jika jumlah korban jiwa bertambah 10, maka jumlah korban hilang berkurang 10. Tapi ini, hanya berkurang lima.
Terkait hal tersebut, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Kapusdatin BNPB) Abdul Muhari menjelaskan, data korban hilang tidak mesti diambil dari data yang ditemukan di lapangan.
Data korban hilang, juga berasal dari data penambahan identifikasi korban yang sebelumnya sudah ditemukan, kemudian dikonfirmasi. Misalkan ternyata bukan warga Kabupaten A, pindah ke Kabupaten B.
"Hal-hal dinamis seperti ini masih terus kami dapati di lapangan. Supaya pencatatannya benar-benar sesuai dengan identifikasi by name by address di tiap kabupaten/kota," kata Muhari dalam konferensi pers, Minggu (14/12/2025) sore.
Untuk jumlah pengungsi, hari ini dilaporkan berjumlah 624.670 atau berkurang 29.972 dari total pengungsi 654.642 pada Sabtu (13/12/2025).
Muhari menuturkan, pihaknya masih terus mengonfirmasi pengurangan tersebut, apakah benar pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing atau masih merupakan pengurangan status pengungsi. Misalnya saja, pindah dari pengungsian terpusat ke pengungsian mandiri, tapi tetap bergantung pada suplai makanan atau logistik dari dapur umum.
"Kita pastikan terus angkanya, supaya kebutuhan pangan saudara-saudara kita yang saat ini berada di daerah terdampak bencana, bisa terus dipenuhi," ujar Muhari.
Saat ini, jumlah pengungsi terbanyak ada di Kabupaten Aceh Tamiang dengan angka 208.200. Diikuti Aceh Utara (166.900), Bireuen (49.100), Aceh Timur (45.600), dan Gayo Lues (33.800).
Musibah banjir bandang dan longsor Sumatera juga merusak 158 ribu rumah di 52 kabupaten/kota. Kerusakan juga dialami 1.200 fasilitas umum, 219 fasilitas kesehatan, 581 fasilitas pendidikan, 434 rumah ibadah, 290 gedung/kantor, dan 145 jembatan.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 19 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu



