Polsek Ciputat Timur & RS Hermina Ciputat Sosialisasi Kegawatdaruratan Driver Ambulan

CIPUTAT TIMUR- Polsek Ciputat Timur terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan berlalulintas serta kualitas pelayanan kegawatdaruratan medis. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Kecelakaan Lalu Lintas dan Pelatihan Kegawatdaruratan bagi Driver Ambulan yang berkolaborasi dengan RS Hermina Ciputat, Rabu (17/12).

 

Kegiatan yang berlangsung di Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat Timur ini diikuti oleh para pengemudi ambulan RS Hermina Ciputat. Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait keselamatan berkendara sekaligus kemampuan penanganan awal kondisi kegawatdaruratan di lapangan.

 

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq memimpin langsung kegiatan tersebut. Sementara, penanggung jawab acara dari pihak rumah sakit adalah Direktur RS Hermina Ciputat, dr. Rudi Ruhaedi.

 

Kapolsek Bambang menegaskan, bahwa peran driver ambulan sangat strategis dalam pelayanan kesehatan darurat. Menurutnya, kecepatan harus tetap diimbangi dengan keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.

 

“Driver ambulan adalah garda terdepan dalam penyelamatan nyawa. Namun, kecepatan saja tidak cukup, harus diiringi dengan keselamatan, ketertiban, dan pemahaman aturan lalu lintas,” ujarnya. 

Ia menambahkan, masih terdapat sejumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan darurat akibat kurangnya pemahaman dan koordinasi di lapangan. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi ini dinilai penting untuk meminimalisir risiko tersebut.

 

 “Kami berharap melalui kegiatan ini, para pengemudi ambulance dapat menjalankan tugas secara profesional, aman, dan tidak membahayakan pengguna jalan lainnya,” ujarnya.

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten dari unsur kepolisian dan medis. Di antaranya Iptu Michael Bagus selaku Kanit Kamsel Polres Tangerang Selatan, serta Ipda Dedi Wijaya, Panit Lantas Polres Tangsel.

 

Dalam pemaparannya, Iptu Michael Bagus menjelaskan mengenai etika dan regulasi berlalu lintas bagi kendaraan prioritas, termasuk penggunaan sirine dan lampu rotator. “Kendaraan ambulance memang mendapat prioritas, tetapi tetap harus mengutamakan keselamatan dan memperhatikan situasi di jalan,” jelasnya.

 

Sementara, Direktur RS Hermina Ciputat, dr. Rudi Ruhaedi memberikan pembekalan terkait penanganan awal pasien dalam kondisi kritis sebelum tiba di fasilitas kesehatan.

“Penanganan awal yang tepat oleh driver ambulance sangat menentukan keselamatan pasien, terutama dalam situasi darurat di lapangan,” ujarnya. 

 

Rudi Ruhaedi menyambut baik sosialisasi tersebut dan mengapresiasi sinergi yang terjalin antara pihak kepolisian dan rumah sakit. Ia menilai pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan kegawatdaruratan.

 

“Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Ciputat Timur atas kolaborasi ini. Acara ini sejalan dengan komitmen RS Hermina untuk memberikan pelayanan yang aman, cepat, dan profesional kepada masyarakat,” katanya.