Sambil Menangis, Pengungsi Curhat ke Presiden Prabowo

SUMATERA - Sambil terisak, seorang pengungsi korban banjir di Sumatera Barat (Sumbar) mencurahkan isi hatinya kepada Presiden Prabowo Subianto. Dengan suara bergetar, pria paruh baya itu memohon agar kampungnya yang hancur akibat bencana segera dibangun kembali.

 

“Saya tinggal sendiri, Pak. Tolong segera perbaiki kampung kami,” ucapnya lirih, tak kuasa menahan tangis.

 

Momen haru tersebut terjadi saat Presiden Prabowo mengunjungi Posko Pengungsian di SD Negeri 05 Kayu Pasak, Palembayan, Kabupaten Agam, Kamis (18/12/2025). Berdasarkan tayangan YouTube Sekretariat Presiden, tangisan pria itu pecah ketika Prabowo menyusuri posko dan menyapa para pengungsi satu per satu. Begitu berhadapan langsung dengan Presiden, ia pun sesenggukan.

 

Usai menyalami Prabowo, pria itu mengisahkan nasib pahit yang dialaminya. Bencana banjir yang melanda wilayah tersebut telah merenggut seluruh anggota keluarganya, menyisakan dirinya seorang diri tanpa tempat bergantung.

 

Presiden Prabowo mendengarkan curahan hati warga itu dengan penuh perhatian. Kepala Negara lalu menepuk bahunya perlahan sebagai bentuk empati dan dukungan. Perhatian tersebut membuat pria itu tampak lebih lega.

 

Setelah mendengarkan curhatan warga, Presiden melanjutkan peninjauan ke area posko pengungsian. Di lokasi itu, Prabowo ikut menyantap menu makan pagi yang disediakan, berupa nasi goreng dengan telur ceplok.

Presiden terlihat lahap menikmati hidangan tersebut. “Enak,” ujarnya singkat.

 

Prabowo juga sempat bersenda gurau dengan warga serta prajurit TNI AD yang mendampinginya. “Tahu saya belum makan pagi,” katanya, yang disambut tawa prajurit dan para relawan. Sepiring nasi goreng dan telur ceplok itu pun disantap hingga habis.

 

Usai kunjungan, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada para warga, relawan, dan prajurit TNI yang bertugas di posko pengungsian.

 

“Terima kasih semuanya,” ucap Presiden.

Ia secara khusus mengapresiasi Basarnas, TNI, Polri, serta kementerian dan lembaga terkait atas kerja keras mereka dalam penanganan bencana di wilayah Sumatera. Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada para ibu di posko pengungsian yang tetap menyambutnya dengan hangat di tengah keterbatasan.

 

“Saya melihat banyak sekali yang turun bahu-membahu. Terima kasih. Saya lihat ibu-ibu, dalam keadaan susah masih bisa menyambut saya dengan baik. Anak-anaknya juga tetap gembira,” tutur Prabowo.

 

Presiden optimistis, dengan semangat gotong royong, penanganan dan pemulihan pascabencana dapat berjalan dengan baik.

 

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras,” pungkasnya.

 

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo didampingi sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.