Angkringan 5 Watt, Melayani Pelanggan Sampai Mata Mengantuk

CIPUTAT, Angkringan 5 Watt yang terletak di Sawah Baru, Tangerang Selatan ini, siap melayani para pengunjung hingga mata mengantuk. Bukan dari tempatnya yang remang-remang, nama 5 Watt diambil dari kondisi mata para pekerja yang siap bekerja hingga larut malam.

Berawal dari hobi sang pemilik, Freddy, untuk menyantap makanan dan menghabiskan waktu di angkringan, ia membuka usaha angkringan miliknya sendiri sejak dua tahun silam. 

Siapa sangka, Angkringan 5 Watt mampu menghabiskan hingga 1.000 tusuk sate saat hari libur. 

“Malam minggu udah pasti rame, malam minggu tuh kalau ga ujan bisa habis semua, kita kan sehari bisa sampe 800 sampai 1.000 tusuk, itu Alhamdulillah habis kalau malam minggu,” ungkap Freddy.

Pilihan makanan yang beragam dengan harganya yang terjangkau dan ramah di kantong, membuat para pengunjung datang kembali ke Angkringan 5 Watt. Bahkan pada awalnya, Angkringan 5 Watt hanyalah angkringan biasa dengan kapasitas pengunjung yang tak banyak.

“Orang bilang ini angkringan modern, kata orang tuh ya, barunya memang kayak angkringan biasa redup-redup, tapi banyak permintaan diluasin yaudah, kita bukanya tiap hari kecuali hari minggu,” katanya.

Nasi kucing yang tersedia pun beragam, mulai dari nasi teri yang dijualnya dengan harga Rp2.000, nasi tongkol, nasi orek, nasi bakar, hingga nasi bakar ayam suwir dengan harga Rp7.000. Bahkan setiap harinya, 100 porsi nasi kucing sudah siap disajikan.

Tak hanya nasi kucing, Angkringan 5 Watt juga menyediakan beberapa sate yang selalu laris manis terjual.

“Mulai dari Rp2.000, yang paling mahal otak-otak Singapore Rp12.000, sate kulit, usus, itu udah paling the best harganya Rp2.000-an,” jelasnya. 

Bergerak di media sosial dan platform lainnya, Angkringan 5 Watt sudah mulai dikenal para pecinta angkringan. Nabil, salah satu pengunjung, mulai mendatangi tempat ini semenjak direkomendasikan teman-temannya.

“Udah beberapa kali sih ke sini, awalnya tau dari temen-temen, enak juga tempatnya luas, harganya gak terlalu mahal,” kata Nabil.

Menunya yang beragam dengan berbagai macam lauk pauk, memberi pilihan para pengunjung untuk tak hanya makan berat. Tempatnya yang mampu menampung banyak pengunjung pun menjadi nilai tambah Angkringan 5 Watt. 

“Mesennya biasa nasi kucing pake sate-satean sih biasanya, ke sini soalnya tempatnya luas, ga takut ga dapet tempat juga kita,” ujarnya. 

Sekadar informasi, Angkringan 5 Watt hanya libur di hari Minggu. Setiap harinya, angkringan ini mulai beroperasi dari pukul 18.00 hingga 02.00 WIB.