5 Menteri Blusukan Ke Mall, Cek Pastikan Program BINA Berjalan Untuk Bangkitkan Ekonomi
JAKARTA - Lima menteri Kabinet Merah Putih (KMP) blusukan ke pusat perbelanjaan Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta Selatan, Jumat (26/12/2025) siang. Mereka ingin memastikan program Belanja di Indonesia Aja (BINA) 2025 berjalan optimal untuk bangkitkan ekonomi.
Lima menteri tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, serta Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Mereka tiba bersamaan sekitar pukul 13.38 WIB. Mereka didampingi Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah, serta pengusaha jalan tol Jusuf Hamka.
Menko Airlangga tampil santai mengenakan batik hijau berlengan pendek, sementara Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana tampak anggun dengan kemeja biru tua berlengan panjang. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengenakan batik abu-abu berlengan pendek, sedangkan Menteri UMKM Maman Abdurrahman tampil lebih kasual dengan kaus berkerah berwarna hijau.
Setibanya di PIM, rombongan menyempatkan diri makan siang bersama sebelum melanjutkan peninjauan ke area ritel METRO. Para menteri berkeliling untuk melihat langsung aktivitas belanja masyarakat, khususnya di tenant fesyen dan produk lokal yang mengikuti program diskon akhir tahun.
Dalam peninjauan tersebut, rombongan melihat berbagai promo yang ditawarkan, mulai dari potongan harga besar hingga diskon tambahan melalui metode pembayaran tertentu. Sejumlah produk tercatat menawarkan diskon hingga 50 persen, sejalan dengan program Year End Sale yang tengah berlangsung. Informasi promo juga terpampang jelas, termasuk penawaran One Day Special yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (27/12/2025).
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana sempat berhenti di salah satu tenant tas merek lokal. Ia menyoroti besarnya potongan harga yang ditawarkan. “Ini banyak diskon 50 persen,” ujarnya sambil menunjuk label harga produk.
Selain diskon reguler, pihak pengelola juga memberikan insentif tambahan bagi konsumen, seperti potongan harga ekstra bagi pengguna kartu bank tertentu.
Saat blusukan, mereka bertemu dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar yang tengah berada di salah satu toko perlengkapan alat tulis. Airlangga pun langsung mengajaknya menuju lokasi konferensi pers di depan supermarket Hero.
Sebelum memulai jumpa pers, Airlangga meminta Menteri Nasar untuk memimpin doa. “Hari ini Jumat barokah, Menag Nasaruddin Umar silakan membacakan doa,” pinta Airlangga.
Dalam doanya, Nasar memanjatkan harapan agar rangkaian kegiatan berjalan lancar serta mendoakan masyarakat yang terdampak bencana, khususnya di wilayah Pulau Sumatera.
Selanjutnya, Airlangga menjelaskan pemerintah menargetkan nilai transaksi program BINA 2025 mencapai sekitar Rp 30 triliun. Program ini digelar secara nasional pada 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 dan diselenggarakan oleh Hippindo bekerja sama dengan pengelola pusat perbelanjaan di berbagai daerah.
Ia menambahkan, BINA 2025 melengkapi rangkaian agenda belanja nasional lainnya seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang mencatat transaksi sekitar Rp 35 triliun, serta program Every Purchase is Cheap. Secara kumulatif, pemerintah bersama pelaku usaha menargetkan total nilai belanja nasional mencapai Rp 110 triliun hingga akhir 2025.
Untuk mendukung target tersebut, pemerintah juga mendorong kebijakan Work From Anywhere (WFA) guna menggerakkan perekonomian domestik, termasuk sektor ritel. “Bekerja bisa di mana saja, termasuk di mall,” ujar Airlangga.
Sementara itu, Menteri Widiyanti menyampaikan program BINA 2025 dilaksanakan di 24 provinsi dengan melibatkan lebih dari 400 pusat perbelanjaan. Program ini sejalan dengan konsep Work From Mall.
“Ketika masyarakat bekerja dari mall, perputaran ekonomi meningkat dan turut mendorong keberhasilan program belanja nasional. Kesiapan Work From Mall sudah diterapkan di lebih dari 400 mal di 24 provinsi,” pungkas Widiyanti.
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Selebritis | 2 hari yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu


