Garuda Lolos Dari Lubang Jarum, 97.46 Persen Kreditur Setuju Damai
JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengucap syukur, setelah BUMN yang dipimpinnya lolos dari lubang jarum.
Dengan memperoleh 97,46 persen persetujuan damai dari para kreditur, dalam sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (17/6).
Para kreditur menerima proposal restrukturisasi utang Garuda.
Untuk diketahui, berdasarkan Daftar Piutang Tetap (DPT) per 14 Juni 2022, total utang Garuda dari 501 kreditur berjumlah Rp 142,42 triliun.
"97,46 persen ini merupakan angka yang tinggi. Artinya, Garuda Indonesia mendapat kepercayaan yang tinggi," kata Irfan, menanggapi hasil rekapitulasi, Jumat (17/6).
"Kami sangat memahami, ada pihak yang tidak menyetujui proposal Garuda. Kami berkomitmen dengan yang sampaikan di proposal perdamaian," imbuhnya.
Secara rinci, hasil rapat pengumuman suara atas perdamaian Garuda Indonesia pada, Jumat (17/6) adalah sebagai berikut:
1. Dari 365 kreditur konkuren, ada 326 kreditur yang mengikuti voting secara fisik dan 39 kreditur hadir online. Totalnya, ada 12.479.432 hak suara.
2. Kreditur konkuren yang menyetujui proposal perdamaian, berjumlah 347. Atau mencapai 95,07 persen dari jumlah kreditur konkuren yang hadir.
"Ini headcount. Total 12.126.455 suara yang ada, mewakili 97,46 persen kreditor konkuren yang hadir dalam rapat hari ini," kata Tim Pengurus, saat membacakan putusan.
3. Kreditur konkuren yang menolak rencana perdamaian, berjumlah 15. Atau hanya 4,11 persen dari jumlah kreditur konkuren, yang hadir dengan total 302.058 suara. Serta mewakili 2,424 persen dari seluruh suara kreditor konkuren dalam rapat. (rm.id)
Olahraga | 23 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu