TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Sambut PM Shtayyeh Di Istana Bogor

Presiden Jokowi: RI Siap Bantu Persiapan Palestina Merdeka

Laporan: AY
Selasa, 25 Oktober 2022 | 08:22 WIB
Presiden Jokowi dan PM Palestina Mohammad Shtayyeh di Istana Bogor. (Foto : Setpres)
Presiden Jokowi dan PM Palestina Mohammad Shtayyeh di Istana Bogor. (Foto : Setpres)

BOGOR - Indonesia siap mendukung dan membantu persiapan Palestina untuk menjadi negara merdeka. Bantuan yang diberikan, termasuk ekonomi dan kemanusiaan.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi saat bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Palestina, Mohammad Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 24 Oktober 2022.

“Selain bantuan kemanusiaan, Indonesia juga memberikan bantuan pengembangan kapasitas untuk mempersiapkan negara Palestina merdeka,” tutur Presiden Jokowi.

Terkait kerja sama ekonomi, Jokowi menyebut, perdagangan kedua negara terus meningkat. Ia mengungkapkan, pada Januari sampai Juli 2022, naik 21,28 persen dibanding periode yang sama di 2021.

Selain itu, Indonesia telah memberikan fasilitas unilateral berupa pembebasan bea masuk untuk kurma dan zaitun dari Palestina ke Indonesia, dan akan diteruskan untuk produk-produk yang lain dari Palestina. 

Presiden Jokowi juga menegaskan, Indonesia berharap kerja sama ekonomi dengan Palestina dapat ditingkatkan di masa-masa yang akan datang.

Beberapa hari yang lalu, telah ditandatangani nota kesepahaman perjanjian hibah bantuan baru Pemerintah Indonesia kepada Palestina. Indonesia juga dalam proses penyaluran bantuan kepada Palestina melalui United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) atau badan PBB untuk pengungsi Palestina dan Komite Palang Merah Internasional (International Committee of the Red Cross /ICRC).

“Bantuan ke Palestina bukan hanya dari Pemerintah, tetapi juga dari masyarakat sipil. Saat ini, MUI (Majelis Ulama Indonesia) tengah memproses pembangunan rumah sakit Indonesia di Hebron, Palestina,” kata Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi menegaskan, Indonesia dan Palestina merupakan sahabat dekat.

"Palestina adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Indonesia juga secara konsisten terus mendukung perjuangan bangsa Palestina,” kata mantan Wali Kota Solo itu.

Sementara PM Shtayyeh mengapresiasi dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan negaranya. Dia berharap, RI menyampaikan pesan dukungan ke Palestina di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November mendatang.

Shtayyeh mengatakan, Israel tengah dalam masa pemilu. Namun, kampanye yang dilakukan hingga mengorbankan hak-hak Palestina.

"Kampanye yang dilakukan adalah mengorbankan hak-hak Palestina dan sudah lebih dari 170 orang meninggal di Palestina, ribuan orang dipenjara dan ribuan orang terluka akibat serangan yang terus berjalan oleh Israel terhadap warga Palestina,” tuturnya.

Shtayyeh pun berharap agar pelanggaran Israel dapat dihentikan. Dia juga ingin, agar program permukiman atau settlement Israel di Palestina juga dapat dihentikan. Sebab, lanjutnya, program itu menghalangi tercapainya solusi damai Palestina dan Israel.

Lebih lanjut, Shtayyeh juga mengapresiasi dukungan Indonesia selama ini. Terutama dukungan kepada rekonsiliasi bangsa Palestina untuk tercapainya kemerdekaan.

“Terima kasih Yang Mulia (Presiden Jokowi) atas sambutan Yang Mulia, dan kami mengapresiasi dukungan perjuangan Yang Mulia dalam mendukung bangsa Palestina dan mendukung rekonsiliasi bangsa Palestina untuk tercapainya kemerdekaan dan perdamaian bangsa Palestina,” kata Shtayyeh.

Pertemuan itu dimulai dengan upacara penyambutan di halaman Istana. Mobil yang ditumpangi Shtayyeh diarak pasukan yang mengenakan pakaian daerah dan grup marching band menuju Gedung Istana.

Kemudian, Jokowi memperkenalkan Shtayyeh dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Selanjutnya, Jokowi pun mengajak Shtayyeh masuk ke Ruang Teratai untuk menandatangani buku tamu.

Mereka melakukan veranda talk atau perbincangan singkat di beranda istana. Jokowi dan Shtayyeh lalu berkeliling ke sejumlah titik di Istana Bogor, melakukan penanaman pohon meranti (shorea leprosula) di halaman belakang istana.

Pertemuan itu diakhiri makan siang bersama di istana. Shtayyeh akan berada di Jakarta pada 24 hingga 26 Oktober.

Sebelumnya, Jokowi dan Shtayyeh bertemu di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia. Mereka bertemu di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26 (Perubahan Iklim) yang digelar 1 November 2021. 

Sumber berita rm.id :
https://rm.id/baca-berita/internasional/145731/sambut-pm-shtayyeh-di-istana-bogor-presiden-jokowi-ri-siap-bantu-persiapan-palestina-merdeka

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo