Luhut: Persiapan Sudah 100 Persen, Kita Bukan Bangsa Ecek-Ecek
BALI - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, persiapan Indonesia dalam menyambut puncak perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sudah mencapai 100 persen.
"Saya kira sudah 100 persen. Kita sudah siap, tinggal tunggu saja. Juga ada Pak Jenderal Sigit (Kapolri) dan Jenderal Andika (Panglima TNI). Semuanya sudah siap," kata Luhut, usai meninjau Command Center di Polda Bali Denpasar, seperti dikutip ANTARA, Kamis (10/11).
Luhut juga menyatakan, kesiapan pengamanan dari TNI-Polri sudah tergolong matang. Memanfaatkan fitur canggih, yang mampu mendeteksi segala bentuk ancaman gangguan keamanan.
Saya melihat tadi polisi dan TNI, satu dalam pengamanan KTT G20. Pengembangan profesionalisme di kepolisian, sudah menggunakan teknologi-teknologi baru dan bisa link dengan yang dimiliki TNI," kata dia.
Luhut yakin, dengan teknologi canggih yang dilengkapi dengan face recognition, yang begitu cepat bisa mengidentifikasi dengan big data yang dimiliki TNI-Polri, Indonesia layak diperhitungkan sebagai negara kuat dan modern. Mampu menjamin keamanan selama pelaksanaan KTT G20.
Melalui Command Center Polda Bali, Luhut melihat secara langsung prajurit TNI maupun Polri, yang bekerja di lapangan sudah siap dengan tugas dan pos mereka masing-masing. Serta persebaran petugas keamanan yang banyak menggunakan pakaian preman.
"Kita ingin tunjukkan, bangsa ini bangsa yang besar, bangsa yang mampu mengatur dirinya. Bukan bangsa ecek-ecek. Kita bangsa besar, yang mampu menyelesaikan masalahnya sendiri," kata dia.
Hal ini juga didukung penuh oleh masyarakat Bali, yang menciptakan kondisi yang kondusif. Mereka memiliki antusias tinggi, untuk menguatkan posisi Indonesia di forum internasional G20 yang secara global. Dengan menguasai 60 persen populasi dunia, 75 persen perdagangan dunia, dan 80 persen produk domestik bruto (PDB).
"Saya kira semuanya sudah diatur. Pemda sudah bekerja dengan baik, penjor dibuat di mana-mana. Maaf, kalau saya bandingkan dengan kegiatan G20 yang saya hadir, saya kira apa yang kita lakukan ini adalah one of the best. Mungkin the best ever in the history of G20'," kata Luhut Panjaitan.
Presidensi G20 menjadi ajang pembuktian, bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, menunjukkan suatu model kepemimpinan yang sukses, untuk menjembatani pelbagai kebutuhan negara-negara anggota G20.
"Saya kira, pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan Biden dan presiden negara lain yang diatur dan dijembatani Presiden Jokowi, untuk menunjukkan suatu successfull leadershipdari Presidensi G20 ini," ucap Luhut. (AY/rm.id)
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 19 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu