Maling Motor Babak Belur Dihajar Warga Hingga Tak Sadarkan Diri

LEBAK—Seorang pelaku yang diduga mencuri motor di Kampung Cikeuyep, Desa Gunung Anten, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, hingga saat ini belum sadarkan diri setelah dihajar warga saat tepergok ketika menjalankan aksinya. Pelaku seorang pria yang belum diketahui identitasnya tersebut, kini masih harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka cukup parah di sekujur tubuhnya.

Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Andi Kurniady membanarkan kejadian tersebut. Peristiwa yang terjadi Senin 14 November 2022 itu sekitar pukul 18.00 WIB cukup menghebohkan warga. “Berdasarkan keterangan warga, pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut tepergok maling motor. Warga yang kesal langsung menghakimi terduga pelaku,” Iptu Andi Kurniady saat dihubungi wartawan, Selasa (15/11/2022).

“Anggota polsek yang mengetahui adanya kejadian tersebut bergegas ke lokasi untuk mengamankan terduga pelaku. Pelaku yang dalam keadaan tak sadarkan diri dengan luka cukup parah di bagian tubuhnya langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” papar Andi.

Maling motor berujung rumah sakit itu, kata Andi, awal mula terduga pelaku mendorong motor curiannya dari salah satu rumah warga. Warga yang mengetahui motor warga setempat langsung beraksi menghajar terduga pelaku. “Pelaku malam itu juga, langsung diamankan ke Polsek Cimarga untuk medari amukan massa yang lebih parah. Pelaku saat in masih menjalani proses perawatan, dan belum bisa dimintai keterangan oleh pihak kepolisian,” papar Andi.

Andi belum bisa berkomentar banyak terkait terduga pelaku, karena masih dalam proses penanganannya. Terlebih, pelaku hingga kini belum sadarkan diri, artinya belum bisa dimintai keterangan. Jika nanti pelaku sudah sadar dan penyelidikan lebih dalam maka pihak Polres akan segera menindaklanjuti.

Jika nanti pelaku sudah sembuh baru akan dimintai keterangan untuk menyelediki dan menindaklanjuti, apakah pelaku mencuri juga di beberapa TKP lainnya,” tandasnya. “Saya mengimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati saat menyimpan kendaraannya, jangan sampai kunci masih menempel di kendaraan tersebut. Usahakan, gunakan kunci ganda untuk mempersulit aksi maling,” imbuhnya.