TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sedih, Korban Gempa Cianjur Ngungsi Di Kandang Kambing

Laporan: AY
Minggu, 27 November 2022 | 09:09 WIB
(Foto : Istimewa)
(Foto : Istimewa)

CIANJUR - Pemandangan menyedihkan terlihat di lokasi gempa Cianjur. Puluhan korban gempa bumi memilih mengungsi di kandang kambing. Mengetahui hal itu, warganet ikut sedih juga.

Mereka adalah warga Kampung Warung Batu, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Mereka mengungsi di kandang kambing yang terletak di ujung kampung, masuk gang sekitar 100 meter dari Jalan Raya Cianjur- Puncak arah Cugenang dari pusat kota Cianjur.

Kandang kambingnya berbentuk panggung. Ukurannya kira-kira 6x6 meter persegi. Mereka harus rela berbagi tempat dengan sesama pengungsi dan berbaur bersama 40 ekor kambing yang berada di dalam kandang tersebut.

Di dalam kandang juga sudah dipasangi kasur lipat dan karpet untuk para pengungsi tidur. Di antara mereka, ada yang tidur di tempat si peternak biasa beristirahat.

Ada pula yang tidur di tempat penyimpanan rumput. Sisanya tidur di bawah kandang kambing dengan menggelar tikar-tikar kecil.

Salah satu pengungsi, Yoyoh menyebut di dalam kandang ini terdapat 55 orang yang mengungsi, termasuk dirinya. Menurut dia, di Kampung Warung Batu ini terdapat posko utama dan tenda yang didirikan, tepatnya di tengah perkampungan.

Kandang kambing yang menjadi tempat pengungsian ini juga merupakan posko kedua di kampung tersebut.

Namun, Yoyoh bersama warga lainnya masih tetap ingin tinggal di kandang tersebut. Alasannya, lebih nyaman dan dekat dari kediaman.

Ketua RT setempat, Adi Permana sudah membujuk warga untuk menempati tempat lain yang aman dan berupa lahan terbuka. Namun, bujukannya tak berhasil, karena warga memilih kandang domba sebagai tempat pengungsian karena dinilai lebih dekat ke rumah mereka.

“Pemilik kandang mengizinkan saja asal warga betah, sebelumnya saya sudah membujuk mereka agar tidak tinggal di kandang domba,” kata Adi.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Labis mengatakan, stok tenda untuk pengungsi memang masih kurang, bahkan stok dari BPBD dan beberapa pihak sudah habis.

“Stoknya terbatas, pengungsinya banyak. Karena dari data, yang mengungsi mencapai 58 ribu orang,” kata dia.

Kendati demikian, keterbatasan ini justru membuat beberapa warga mendirikan tempat pengungsian sementara dengan seadanya. Dari tenda di pemakaman hingga kolam lele yang disulap menjadi tempat pengungsian.

Sementara, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mencatat jumlah orang yang masih mengungsi pasca-gempa Cianjur yang terjadi 21 November 2022, mencapai 73.525 jiwa.

BNPB terus melakukan penyaluran bantuan yang didistribusikan langsung ke pos-pos pengungsian dan daerah terdampak gempa di Cianjur.

“BNPB kembali mengirimkan dan mendistribusikan bantuan logistik berupa tenda pengungsi sebanyak 30 unit, tenda gulung 1.000, sembako 2.000 paket, selimut 5.000, matras 5.000 dan hygiene kits 2.000,” kata Suharyanto, kemarin.

Warganet ikutan sedih mengetahui ada korban gempa yang mengungsi di kandang kambing. “Teman saya salah satunya. Kasihan banget, sampai sekarang masih di sana. Mau bantu juga nggak bisa, rumah saya juga rusak,” tutur @NazarMraz. “Ya Allah, kasihan,” sahut @onyourm__aro. “Sabar ya saudara-saudaraku. Ujian pasti dibalas dengan kebaikan,” pesan @Rudy86628745.

Sumber berita rm.id :

https://rm.id/baca-berita/nasional/150552/sedih-korban-gempa-cianjur-ngungsi-di-kandang-kambing

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo