Sadar Akan Potensi yang Unggul, Pilar Kukuhkan Dekranasda Hingga Tingkat Kelurahan

CIPUTAT, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan mengungkapkan bahwa wilayah termuda se-Provinsi Banten ini memiliki potensi kerajinan yang unggul dan sangat luar biasa.

Hal itulah yang mendasari Pemkot Tangsel untuk membentuk pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) hingga pada tingkat Kecamatan dan Kelurahan.

Pilar mengatakan, kehadiran Dekranasda hingga pada tingkat Kelurahan dan Kecamatan ini baru menjadi satu-satunya se-Indonesia.

"Kenapa dekranasda kita bentuk sampai tingkat kelurahan dan kecamatan. Karena memang potensi yang ada di Kota Tangerang Selatan ini sudah bukan tingkat kota, tapi potensi kria ini sudah tingkat RT dan RW. Kita bisa temukan di tingkat kelurahan orang yang ahli bikin tenun, bikin batik, atau juga patung dan lukisan, serta lainnya," ungkap Pilar saat melantik pengurus Dekranasda di Kecamatan Ciputat, Tangsel, Senin (5/12/2022).

Bahkan, lanjut Pilar, ada pula produk hasil karya pengrajin Tangsel yang sudah merambah hingga kancah internasional.

"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah mencanangkan bahwa ada 16 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia. Yang ternyata seluruh ya ada di kota tangsel. Dan tenryata produk-produknya ini bukan hanya tingkat nasional tapi sudah internasional," ujarnya.

Namun sayangnya, keberadaan potensi yang begitu liar biasa belum sepenuhnya terakomodir. Untuk itulah Dekranasda hadir hingga ke tingkat Kelurahan dan Kecamatan.

"Oleh karena itu kami minta dukungan. Butuh penyaring siapa saja pelaku-pelaku kerajinan di wilayah masing-masing," kata Pilar.

Pilar mengibaratkan, potensi yang liar biasa itu bak permata yang tersembunyi.

"Jadi kita gali siapa saja yang punya potensi. Potensi ini berujung pada nilai ekonomi. Kita mau fokus agar mampu mengembangkan kerajinan daerah," jelasnya.

Senada dengannya, Ketua Dekranasda Kota Tangsel, Truetami Ajeng Pilar Saga melanjutkan, pengurus Dekranasda terdiri dari beragam unsur. Mulai dari pemerintah daerah, pengusaha, hingga pihak swasta yang peduli terhadap sektor kerajinan.

"Maka diharapkan dapat berkolaborasi dengan optimal agar bisa mengembangkan potensi kerajinan di Tangsel, mengangkat daya saing produk kerajinan, serta menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing baik di dalam negeri ataupun luar," harapnya.