TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Argentina Kalahkan Kroasia

Yang Ribut PDIP Dan NasDem

Laporan: AY
Kamis, 15 Desember 2022 | 09:19 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Ist)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Ist)

JAKARTA - Timnas Argentina akhirnya lolos ke final Piala Dunia 2022 setelah menang 3-0 dari Kroasia pada babak semifinal di Lusail Stadium, dini hari kemarin.

Masuknya Tim Tango ke final dirayakan para fansnya, termasuk di Indonesia. Bahkan, kemenangan Argentina bikin PDIP dan NasDem ribut.

Perjuangan Argentina masuk final amat berat, karena harus kerja ekstra keras melawan Kroasia sejak menit awal.

Sebab, kedua tim sama-sama mempertontonkan permainan cepat dan keras untuk mencetak terjadinya gol sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan wasit.

Beruntung, di menit ke-32, Argentina mendapat hadiah penalti setelah Alvarez dilanggar Dominik Livakovic di kotak terlarang. Messi yang maju sebagai algojo pun menuntaskannya menjadi gol untuk membawa Argentina memimpin 1-0.

Keunggulan ini rupanya tidak lantas membuat Messi dan kawan-kawan puas. Mereka kembali agresif menyerang lini pertahanan Kroasia.

Hasilnya, Alvarez sukses menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0 tujuh menit kemudian. Skor 2-0 pun bertahan hingga turun minum.

Kembali dari kamar ganti, pelatih Kroasia, Zlatko Dalic melakukan dua pergantian pemain sekaligus. Mislav Orsic dan Nikola Vlasic dimasukkan, disusul Bruno Petkovic lima menit berselang.

Kroasia pun memegang kendali permainan. Meski demikian, justru Messi yang memperoleh peluang pada menit ke-58. Sayang, tembakan kaki kirinya masih bisa dimentahkan Livakovic.

Messi benar-benar membuat pertahanan Kroasia kewalahan. Aksi individu briliannya pada menit ke-69 sukses memperdaya Josko Gvardiol. Messi pun memberikan umpan yang dituntaskan Alvarez menjadi gol.

Gol ini sekaligus menjadi gol penutup laga Argentina vs Kroasia, dan memastikan Messi dan kawan-kawan lolos ke final berkat kemenangan 3-0 di laga ini.

Para politikus pun ramai mengomentari kekalahan Kroasia dari Argentina. Salah satunya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menyindir kekalahan Kroasia dari Argentina karena memakai baju biru.

Hasto mengutip pernyataan itu dari Ketua Bidang Koperasi dan UMKM DPP PDIP Mindo Sianipar.

"Pak Mindo ini ikut nonton tadi malam, makanya tadi bilang, kesalahan Kroasia adalah dia mengganti seragamnya dari merah putih menjadi biru,” kata Hasto saat menghadiri acara di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/12).

Hasto juga berkelakar, kekalahan Kroasia bisa saja karena hilangnya semangat merah putih yang biasanya melekat dalam jersey timnas. Kelakar ini dia sampaikan dengan anggapan banyak masyarakat Indonesia yang sebenarnya mendukung Kroasia menang.

Namanya saja ada Asia-Asianya, Kroasia kan. Eh begitu dilihat kok pakai biru. Nah, itulah karena spirit merah putih hilang makanya kalah dengan Argentina,” ujarnya.

“Ini yang bilang Pak Mindo loh bukan saya. Saya hanya menirukan apa yang disampaikan oleh Pak Mindo,” kata Hasto lagi.

Hasto tidak menyebut tegas, sindiran baju biru itu buat siapa. Namun, ada dua partai yang identik dengan biru; Partai NasDem dan Partai Demokrat.

Namun, Hasto meminta, soal baju biru tidak dibawa serius. Menurutnya, ini hanya sebagai candaan dalam sepakbola.

Partai NasDem angkat bicara soal pernyataan Hasto yang mengaitkan kekalahan Kroasia karena pakai baju biru. Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali menganggap, pernyataan Hasto sekadar humor politik.

“Nggak sih, nggak ada politisnya lah. Hanya gimik-gimik politik aja,” kata Ahmad Ali kepada wartawan, kemarin.

Namun, dia meminta, Hasto untuk tidak mengungkit biru terkait kekalahan Kroasia dari Argentina di Piala Dunia. Padahal, kata dia, yang nantinya memenangi Piala Dunia justru tim berseragam biru.

“Yang menang nanti tetap baju biru kok. Tenang aja. Karena sudah pasti yang maju final Argentina atau Prancis kan,” katanya.

Tak berbeda pula dengan pertarungan politik 2024, Ali meyakini yang menang adalah si biru. “2024 sudah pastilah yang birunya yang juara lah. Yang menang yang pasti rakyat lah kan,” ujarnya. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo