TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Wahidin Halim Ungkap 2 Alasan Pindah Partai

Dulu Ketua DPD Demokrat Banten Kini Kader Nasdem

Oleh: BNN/AY
Rabu, 22 Juni 2022 | 19:12 WIB
Wahidin Halim saat bertemu Ketum Nasdem Surya Paloh. Foto : Istimewa
Wahidin Halim saat bertemu Ketum Nasdem Surya Paloh. Foto : Istimewa

TANGERANG - Gubernur Banten 2017-2022 Wahidin Halim angkat bicara perihal kepindahannya dari Partai Demokrat ke Partai Nasdem. Melalui video berdurasi 2 menit 3 detik yang tersebar di sejumlah grup whatsapp, WH mengungkapkan dua alasan penting kenapa dirinya pindah partai.


Alasan pertama, kata WH, dirinya ingin memberikan kesempatan kepada kader-kader muda partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. “Karena memang sejak Partai Demokrat dipegang oleh Mas AHY, partai itu sebagian besar di tingkat daerah dikelola oleh anak-anak muda. Dan saya sangat senang dan bersyukur,” kata WH


Sementara generasi seperti dirinya, lanjut WH, disamping ada yang pindah ke partai lain juga sudah tidak aktif lagi berpartai.

Alasan kedua lanjut WH adalah karena semangat restorasi yang dikumandangkan Partai Nasdem sejalan dengan pikiran dan konsepnya dalam melakukan perubahan sekaligus upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Banten.
WH menutup pernyataan dengan memohon maaf dan meminta doa kepada masyarakat Banten. “Untuk rakyat Banten saya mohon maaf dan mohon doanya,” katanya.

Terkait kepindahan Wahidin Halim tersebut, anggota DPRD Kota Tangsel Julham Firdausmeminta DPP untuk segera memberhentikan WH sebagai kader Demokrat. Wahidin dianggap tidak menghargai partai yang sudah membesarkannya.

Permohonan agar WH di pecat dari kader berlambang mercy juga disuarakan oleh Nawa Said Dimyati, Wakil Ketua DPRD Banten asal Demokrat. Dia meminta agar DPP memberikan sanksi tegas terhadap Wahidin Halim. Sanksi tegas harus diberikan kepada kader yang telah melupakan jasa Demokrat. Karena sejarah mencatat, WH bisa menduduki berbagai macam jabatan dan posisi, karena diusung oleh Demokrat.
“Kami meminta sikap tegas DPP terhadap WH yang sudah melupakan partai yang membesarkannya. Kacang lupa akan kulitnya,” ujar Nawa Said Dimyati, Kamis (16/6).
Sedangkan Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabay meminta seluruh kader di partai mercy untuk bersabar dan tidak mengedepankan emosi. Iti meminta seluruh kader Demokrat Banten untuk mengikuti instruksi DPP dan tidak membuat kegaduhan.

“Saya berharap semua kader bersabar, tetap tenang dan sabar. Kita harus patuh akan keputusan dan perintah dari DPP, baik Ketum AHY atau Pak SBY,” ujar Iti Octavia Jayabaya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo