Presiden Jokowi: Bulan Depan, Jalan Utama Dari Jalan Tol Balikpapan Siap Dibangun
KALTIM - Presiden Jokowi menegaskan, pembangunan dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, telah dimulai. Ini ditandai oleh pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Persemaian Mentawir.
"Adanya bendungan ini menunjukkan pembangunan basic di infrastruktur sudah mulai. Juli nanti, pembangunan jalan utama dari jalan tol Balikpapan juga dimulai,” kata Presiden RI Jokowi ketika meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Rabu (22/6).
Tak hanya menjadi sinyal pembangunan IKN, Persemaian Mentawir juga menunjukkan aspek lingkungan di lokasi Ibu Kota baru.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden meminta agar pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dapat diselesaikan lebih cepat dari rencana.
Semula, bendungan ini akan rampung pada Desember 2023. Namun, Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jarot Widyoko menyanggupi untuk menyelesaikan pada awal tahun depan.
“Dengan adanya percepatan, kami menargetkan akan selesai pada Januari atau Februari 2023,” ucap Jarot.
Presiden menyampaikan, air baku dari bendungan akan diolah untuk memasok kebutuhan air bagi 1,5 juta penduduk.
“Air yang disalurkan adalah air siap minum,” kata Presiden, yang kontan diamini Menteri Pekerjaa Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
"Kalau nggak bisa diminum langsung, percuma kita pindah,” ucap Basuki.
Acara peninjauan Bendungan Sepaku Semoi ini diikuti Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, dan Gubernur Kaltim Isran Noor. (HES/AY/rm.id)
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 21 jam yang lalu