Hari Ini, Jokowi Putuskan Nasib PPKM

JAKARTA - Nasib Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan diputuskan Presiden Jokowi pada hari ini, Jumat (30/12).

Info ini disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di RSAB Harapan Kita, Jakarta, Kamis (29/12).

"Ada update PPKM. Pak Presiden akan press conference hari Jumat. Sama saya juga nanti," ungkap Menkes.

Menurutnya, tugas Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) kelar pada akhir bulan ini.

Namun, itu tak otomatis membuat anggaran pembiayaan Covid dihapus.

"Itu belum confirmed. Sampai sekarang, vaksin masih gratis. Makanya, yuk cepat-cepat booster," ujarnya.

Sekadar latar, 21 Desember lalu, Presiden Jokowi telah melempar isyarat bakal segera mengakhiri kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pada akhir tahun 2022.

Alasannya, pandemi Covid-19 di Tanah Air sudah dapat dikendalikan dengan baik. Dari angka kasus puluhan ribu, kini turun drastis hingga di bawah 1.000.

Teranyar, per 29 Desember 2022, total kasus harian berjumlah 685 .

"Kasus harian kita saat ini, berada di angka 1.200. Mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB, PPKM kita," ucap Jokowi dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023, yang disiarkan secara langsung melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12).

Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 50 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Covid-19 di Wilayah Jawa Bali dan Inmendagri Nomor 51 Tahun 2022 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua, PPKM Level 1 diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.

Aturan tersebut berlaku sejak 6 Desember 2022 sampai dengan 9 Januari 2023.

Di tengah rencana menyetop PPKM, Menkes mengumumkan kemunculan Omicron subvarian BF.7 alias BA.5.2.1.7 , yang bikin pemerintah China kalang-kabut.

"BF.7 ini sudah ada di Indonesia sudah ada. Total, ada 15 kasus," ucap Menkes. rm.id