Banjir Rendam 400 Hektar Lebih, Persawahan di Kabupaten Serang
SERANG – Seluas 400 hektar lebih lahan sawah di Kabupaten Serang, terendam banjir. Hal itu disebabkan oleh kondisi hujan ekstrim yang terjadi belakangan ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana mengatakan, kondisi sawah yang terendam banjir hingga hari ini masih naik turun. Namun berdasarkan pengamatan, belum ada laporan puso.
“Kondisi sawah yang kebanjiran ada yang siang surut tapi malam banjir lagi, jadi masih naik turun, sawah yang kebanjiran di Kabupaten Serang semuanya ada 400 hektar lebih,” kata Zaldi, Rabu (4/1/2023).
Zaldi menuturkan, dengan masih adanya sawah yang terendam banjir dikhawatirkan menyebabkan puso. Apalagi jika genangan air seandainya sampai tiga hari berturut turut akibat cuaca ekstrim.
“Tapi kalau seandainya ada puso pun kita sudah menyiapkan surat ke provinsi atau pusat untuk cadangan benih, karena kita di Kabupaten Serang tidak menyiapkan stok benih untuk penggantian benih ,” tuturnya.
Zaldi mengungkapkan, usai padi yang terendam banjir rata rata 1 sampai 2 bulan, kemudian ada juga yang sebagian persiapan tanam dan persiapan panen.
Sawah sawah yang terendam banjir merupakan daerah endemik. Seperti di Kecamatan Tunjung Teja, Ranca Sanggal Cinangka dan Cikeusal.
“Daerah itu endemik banjir, tapi kalau untuk Cikeusal ada perubahan karena ada kegiatan pembangunan,” pungkasnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 4 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu