Sudah Dapat Restu Lahir Batin Dari Ibu Dan Istri, Kang Emil Ungkap 4 Alasan Masuk Golkar

JAWA BARAT - Aura Kasih naik Gocar ke Surabaya, perginya belanja baju kebaya. Terima kasih Golkar atas penerimaanya. Mari bersama sejahterakan Indonesia,” begitu sambutan pantun Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1). 

Kang Emil menyebut, keputusannya bergabung dengan Golkar datang di waktu yang tepat. 

"Semua indah pada waktunya. Jadi, ini adalah keindahan waktu yang pas. Lahir batin, saya menyatakan siap untuk terus berkhidmat kepada masyarakat. Membangun Indonesia melalui dimensi baru. Yaitu bergabung di partai politik. Selama 10 tahun juga, saya sudah mengabdi melalui tugas sebagai kepala daerah. Tentunya ,ini adalah satu amanat. Kita menjaga demokrasi kita," ungkap pria berusia 51 tahun ini.

Kang Emil yang juga mantan Wali Kota Bandung pun menjelaskan tiga alasan, di balik keputusannya menjatuhkan hati kepada Golkar.

Pertama, Partai Golkar memiliki karakter yang sangat kuat sebagai simbol partai tengah. Partai  yang Pancasilais, sekaligus terbuka.

Kedua, dalam sejarah panjangnya, Golkar sukses menunjukkan diri sebagai institusi yang sangat terhormat.

Ketiga, Kang Emil mengaku punya hubungan komunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang sangat-sangat baik.

"Banyak hal yang beliau pahami. Kami sering berdiskusi urusan ekonomi, dalam kapasitas beliau di kabinet. Juga personal. Waktu saya kena musibah, beliau datang lebih dari sekali, menyampaikan simpati. Bagi saya itu kemanusiawian, kehumanisan Pak Airlangga, yang sangat saya apresiasi. Dalam politik tidak semua matematika, ada hal-hal kemanusian yang ditunjukkan Pak Airlangga," paparnya.

Keempat, Partai Golkar konsisten selalu membangun, serta bersifat kekaryaan dan progresif.

"Nah itu mah saya banget. Saya orangnya nggak bisa diam. Inginnya membangun. Membereskan yang semrawut. Meluruskan yang bengkok dengan ikhtiar-ikhtiar. Oleh karena itu, dengan pertimbangan-pertimbangan tadi, ditambah sudah mendapatkan restu lahir-batin dari keluarga, dari ibu saya dan Bu Cinta (istri) dan lain sebagainya, datang lah hari ini," beber Kang Emil.

"Jadi, hari ini, saya sudah berjaket kuning, sudah ber-KTA. Ini bisa diskon 50 persen, di minimarket terdekat,” imbuh lulusan Teknik Arsitektur ITB itu, setengah berseloroh. rm.id