Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Tembus 76,2 Persen, Tiap Bulan Naik 3 Persen
Tertinggi Di Bali-Nusa Tenggara
JAKARTA - Hasil survei nasional yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) bertajuk Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini yang dirilis hari ini, Minggu (22/1) menyebutkan, kepuasan publik atas kinerja Presiden Joko Widodo di awal tahun 2023, menembus angka 76,2 persen.
Jumlah yang tidak puas hanya 14,8 persen. Tidak puas sama sekali 5,7 persen. Tidak tahu atau tidak menjawab 3,3 persen.
Terkait hal tersebut, Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, angka ini konsisten meningkat sejak September 2022. Kurang lebih 3 persen setiap bulan.
Mayoritas masyarakat puas hampir di semua demografi atau wilayah. Tertinggi di Bali-Nusa Tenggara dengan angka 96,3 persen. Terendah di DKI 55,8 persen.
"Kemungkinan besar, ini didorong oleh persepsi publik yang konsisten. Semakin positif terhadap kondisi ekonomi nasional dan penegakan hukum," kata Djayadi dalam konferensi pers virtual, Minggu (22/1).
Persepsi positif konsisten meningkat, dan persepsi negatif jauh berkurang," imbuhnya.
Pemilihan sampel dalam survei yang dijalankan pada 7-11 Januari 2023, dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).
RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD, sebanyak 1.221 responden terpilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara terlatih.
Margin of error survei diperkirakan ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.Rm.id
Nasional | 12 jam yang lalu
Pos Tangerang | 23 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 12 jam yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 12 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu