Nasib Menara Pandang di Kota Tangsel, Ini yang Dilakukan Pemkot

CIPUTAT - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) kini tengah mencari solusi yang tepat guna memaksimalkan operasional bangunan menara pandang beserta gedung galeri kota atau city galery. Salah satu caranya, yakni berkolaborasi bersama pihak swasta. 

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, saat diwawancarai awak media, Kamis (26/1/2023). 

Pilar mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu kesiapan terkait proses kerjasama yang akan diajukannya tersebut bersama pihak swasta. 

"Soalnya supaya profesional," ujar Pilar saat diwawancarai. 

Kendati demikian, Ia tak mau buru-buru. Sebab persoalan ini, menurutnya harus melewati sederet pertimbangan dan pembahasan secara matang. 

Hal tersebut akan dibahas bersama semua lapisan organisasi perangkat daerah (OPD). Rencana kerjasama itu akan dibahas secara tuntas, mulai dari aspek hukumnya. 

"Jangan sampai terburu-buru tapi secara aturan kita dipersalahkan. Misalkan harus dikenakan apakah itu sewa, apakah dilelang untuk dimanfaatkan asetnya, dan lainnya. Nah ini akan harus dirunut, karena saya mau sekaligus tunggu semuanya kumpul. Supaya enggak salah, karena ini kerjasama dengan pihak swasta. Sebab kan sekarang kolaborasi, kalau mau bagus harus kerjasama apakah itu dengan akademisi, apakah pihak usaha, atau media, atau apa," terangnya. 

Ia menargetkan, rencananya ini dapat rampung pada Februari mendatang. Sehingga keberadaan gedung menara pandang dan city galery yang berapa di Kawasan Puspemkot Tangsel, dapat bermanfaat semaksimal mungkin untuk masyarakat. 

"Tergantung kesiapan prosesnya itu. Target kita semuanya bisa aktif dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Jangan sampai terburu-buru tapi malah enggak bermanfaat untuk masyarakat. Nanti malah jadi terbengkalai. Saya maunya kalau sudah dikelola, enggak ada lagi kata terbengkalai. Jadi segala sesuatu aspeknya harus siap dan tidak ada permasalahan hukum. Nanti kan apakah ada retribusi, sewa, atau kerjasama seperti apa," tuturnya. 

Jika hal tersebut telah rampung, maka menara pandang dan city galery dapat berfungsi sebagaimana mestinya. 

"Arahnya macam-macam, misalnya menara pandang untuk area pameran. Makanya ini ada beberapa teman-teman organisasi yang mau menjadikan menara pandang menjadi tempat pameran, tempat edukasi dan sebagainya," pungkasnya.