Buntut Kekalahan AS Roma Dari Cremonese
Cassano: Mou Pelatih Licik
ITALIA - Eks bintang AS Roma, Antonio Cassano, melontarkan serangan kepada pelatih Jose Mourinho. Serangan ini buntut kekalahan I Giallorossi 1-2 dari Cremonese di Coppa Italia, pekan lalu.
“Dia (Mourinho) bukan pelatih hebat. Dia hanya tahu tentang bagaimana memainkan media, dan komunikator hebatnya,” kata Cassano seperti dikutip dari Tribal Football, kemarin.
Dia juga mengatakan, Mou --panggilan Mourinho-- hanya pandai menangani pemain kuat. Tapi, tidak dengan pemain yang tidak terlalu bagus.
"Kalau begitu, orang manapun pasti bisa jadi pelatih hebat, karena yang diasuh adalah pemain hebat,” ujarnya.
Cassano juga menuding, Mou pelatih boros yang membuat klub mengeluarkan banyak uang demi mendatangkan pemain-pemain pilihannya. Padahal, kinerja mereka tidak sebanding dengan uang yang dikeluarkan.
"Hanya bencana demi bencana di AS Roma. Dia membuat klub mengeluarkan uang untuk merekrut Nemanja Matic dan Rui Patricio, pemain pilihannya. Dia licik,” katanya.
“Penampilan tim itu terkadang membuat saya ingin muntah. Dia tidak tahu bagaimana mengatur tim. Bahkan dengan skuad lapis kedua, dia sulit untuk mengalahkan Cremonese,” tandasnya.
Kekalahan Roma atas Cremonese sendiri terjadi di Olimpico, yang notabene markas AS Roma. Kiprah Cremonese yang kini bertengger di zona degradasi Serie Aitu sendiri kemudian berlanjut ke semifinal Coppa Italia.
Padahal, saat laga berlangsung, tim tuan rumah tampil menekan sejak menit awal, dan mendapatkan peluang dari Benjamin Tahirovic, yang dihalau oleh kiper.
Cremonese mendapatkan penalti pada menit ke-26, setelah Rui Patricio melanggar Cyriel Dessers. Dessers maju sebagai eksekutor dan sepakannya ke pojok kiri atas gagal dihentikan Patricio.
Cremonese menekan selepas restart dan menggandakan keunggulan pada menit ke-49. Pickel gagal menembak dengan sempurna dan bola mengarah ke Tsadjout, lalu Zeki Celik mencoba memotong bola dan malah memasukkannya ke gawang sendiri.
Peluang Stephan El Shaarawy dan Roger Ibanez melebar tak lama berselang. Sementara tembakan akrobatik Lorenzo Pellegrini masih bisa ditahan kiper. Tendangan bebas Paulo Dybala melebar tipis. Lalu peluang Tammy Abraham membentur tiang.
Roma menipiskan ketertinggalan pada menit ke-94. Umpan tarik Tammy Abraham diselesaikan dengan sepakan voli Andrea Belotti dan berakhir di pojok kiri gawang.
Roma mencoba menekan di sisa waktu, namun tak mendapatkan gol penyama kedudukan. Cremonese pun membungkam dan menghentikan mereka di perempatfinal. rm.id
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 10 jam yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu