Beredar Vidio Gangster Tangerang Serang Warga
TANGERANG — Kelompok gengster menggunakan senjata tajam (sajam) menyerang sejumlah warga yang tengah duduk di sebuah warung di wilayah Kreo, Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
Penyerangan tersebut nampak dalam rekaman CCTV yang beredar di sosial media Instagram. Dalam rekaman, terlihat sejumlah warga yang secara tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang yang membawa sajam cerurit dan pedang.
Kemudian, warga yang panik melihat hal tersebut langsung berhamburan. Namun, gerombolan gangster itu mengejar warga sambil menembaki dengan petasan seraya mengacungkan cerurit sampai masuk ke dalam gang.
Beruntung, atas kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka. Tidak diketahui pasti gangster tersebut berasal dari kelompok mana. Salah satu warga Kreo Kavling, Delly (31) mengatakan, peristiwa penyerangan itu terjadi pada Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
“Itu kejadian Minggu jam 4 subuh. itu saya lagi dirumah terus dikasih tau bapak-bapak ada gangster nyerang ke kampung kita, bocah pada dikejar-kejar pakai celurit,” ungkapnya saat ditemui media, Rabu (7/2/2023).
Dirinya menuturkan, bahwa warga Kavling Kreo Cipadu ini tidak mengetahui pasti adanya penyerangan di tempat tinggalnya tersebut. “Warga disiti juga pada kurang tau ada gangster yang nyerang kampung kita, nah pas subuh tiba-tiba ada bapak-bapak lari ngasih tau kita di depan gang ada penyerangan,” katanya.
Delly menyebutkan, sebelumnya tidak pernah ada perseteruan antara kelompok gangster dan warga setempat. Tiba-tiba saja menyerang tanpa ada alasan yang jelas. “Setau saya enggak ada masalah apa-apa sih anak-anak warga sini sama gangster itu, mungkin itu gangster lagi cari mangsa ya kita yang diserang,” jelasnya.
Delly menambahkan, peristiwa yang terjadi pada dini hari itu tidak ada warga yang terluka maupun kerusakan fasilitas umum. “Nah kalau korban jiwa alhamdulillah ga ada ya, dan kerusakan juga ga sih aman semua,” tuturnya.
Sementara itu, Triyono (35) salah seorang pedagang di kawasan sekitar lokasi mengatakan, sejak 12 tahun yang lalu di kawasan ini tidak pernah terjadi kerusuhan bahkan tawuran. “Di sini udah lama banget enggak ada tawuran atau penyerangan gini, udah lama sekita 12 tahun dah itu terakhir, abis itu ga ada lagi sampai sekarang,” ucapnya.
Dirinya juga berharap agar kedepannya peristiwa yang meresahkan masyarakat itu tidak terulang kembali. Ia juga berharap agar segera pelaku tertangkap untuk memberikan efek jera. “Ya saya sih berharap supaya ga ada lagi tawuran kaya gini bawa-bawa sajam sama petasan tembak, dan juga cepet ketangkep aja dah tuh para gengster yang bikin resah masyarakat,” pungkasnya. Saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait hal tersebut, Kapolsek Ciledug Kompol Noor Maghantara belum juga merespon.
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 9 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu