Pengemudi Ojol Tewas Setelah Minum Kopi, Diduga Kelelahan

TANGERANG – Baihaqi, seorang driver atau pengemudi ojek online (ojol) meninggal dunia saat sedang beristirahat di tepi Jalan Raden Saleh, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang pada Sabtu (11/02/2023).

Johan, pemilik toko elektronik yang tidak jauh dari lokasi menyebut, Baihaqi sempat meminggirkan kendaraannya untuk beristirahat sejenak. Bahkan, Johan sempat meminta korban untuk beristirahat dahulu jika sedang kelelahan.

“Awalnya dia itu sempat berhenti dan tidur di motor sebentar, nah saya suruh minggir dia buat istirahat,” ujarnya.

Johan menjelaskan, setelah Baihaqi  meminggirkan kendaraannya untuk berhenti, Baihaqi mengeluarkan kopi botolan dan meminumnya. Tidak berselang lama, Baihaqi tersungkur dan tidak sadarkan diri.

“Dia sempat minggir terus langsung minum kopi botolan yang diambil dari tasnya, kalau enggak salah nama kopinya itu kopi Gold (merk), nah tiba-tiba dia langsung jatuh enggak sadarkan diri,” katanya.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh pihak Reserse Polsek Ciledug yang langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari keterangan dari para saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian yang ramai lalu lalang kendaraan.

Kanit Reskrim Polsek Ciledug, Iptu Ronald Sianipar menjelaskan, pengemudi ojol yang tewas itu beralamat di Kampung Pasarean di wilayah Bogor, Jawa Barat.

“Setelah kita mencari identitasnya, ternyata korban ini bertempat tinggal di Kampung  Pasarean, Kelurahan Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Bogor Jawa Barat. Sesuai dengan di KTP dan SIM milik korban yang kita temukan di dalam dompetnya,” jelasnya.

Usai kejadian, lanjut Ronald, korban sudah dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang oleh pihak Rescue Palang Merah Indonesia (PMI) untuk dilakukan otopsi guna menyelidiki penyebab meninggalnya korban.

“Jasad korban sudah kita larikan ke RSUD Kabupaten Tangerang guna melakukan otopsi apakah korban memang meninggal akibat kelelahan dan mempunyai riwayat penyakit atau ada hal lain yang menyebabkan korban meninggal ,” ungkapnya.

“Setelah kita cek handphone milik korban, kita mendapatkan salah satu nomor keluarganya, dan langsung kita hubungi pihak keluarganya,” imbuhnya.

Dalam hal tersebut, barang bawaan milik korban kini sudah diamankan oleh pihak Kepolisian Polsek Ciledug yakni berupa satu unit sepeda motor milik korban, satu handphone, ATM, KTP, dan juga SIM.